BANGLI, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli menyelenggarakan debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangli, Kamis (21/11). Debat ketiga digelar di Nusa Dua, Badung.
Tema yang diangkat yakni “Optimalisasi Pelayanan Publik Menuju Bangli Jagadhita”. Ada pun subtemanya yaitu meningkatkan pelayanan masyarakat, meliputi sistem meritokrasi pelayanan publik, pelayanan publik yang inklusif, transparan dan akuntabel, serta digitalisasi pelayanan publik. Subtema lainnya yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat meliputi inovasi meningkatkan PAD kabupaten Bangli, membuka lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM, serta optimalisasi sektor unggulan Kabupaten Bangli.
Berbeda dengan pelaksanaan dua debat sebelumnya, debat terakhir konsepnya adalah debat antarpasangan calon.
Ketua KPU Bangli I Kadek Adiawan, Rabu (20/11) mengatakan KPU Bangli telah menetapkan enam orang panelis pada debat ketiga. Panelis berasal dari kalangan profesional dan akademisi.
Adiawan menyampaikan pelaksanaan debat ketiga sama seperti debat sebelumnya. Diawali penyampaian visi misi, dilanjutkan dengan segmen pertanyaan dari panelis, dan sesi saling bertanya antarcalon. “Masih sama seperti sebelumnya, ada enam segmen dalam pelaksanaan debat nanti,” ujarnya.
Melalui debat terbuka terakhir ini, diharapkan para paslon dapat menyampaikan ide dan gagasan terkait pembangunan Bangli lima tahun kedepan. Diharapkan melalui pelaksanaan debat ini dapat menjadi salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihan pada 27 November 2024 nanti. (Dayu Swasrina/balipost)