Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST. com – Kalian pernah mengalami lupa ingatan sementara atau yang biasa kita sebut ingatan jangka pendek? Jangan dianggap remeh.

Sebab, ada sejumlah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, serta menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara. Salah satu penyakit itu adalah Alzheimer.

Penderita penyakit Alzheimer awalnya akan mengalami gangguan daya ingat ringan, seperti tidak mengingat nama benda-benda, orang terdekat, atau bisa juga peristiwa yang belum lama terjadi. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini bisa bertambah parah.

Baca juga:  Dari Bali Tambah Puluhan Kematian COVID-19 hingga Kasus COVID-19 Aktif Lampaui 7.000 Orang

Penderita penyakit ini, bisa mengalami kecemasan serta selalu curiga terhadap orang lain. Penyakit ini umumnya terjadi pada seseorang yang berusia di atas 60 tahun.

Dilansir dari berbagai sumber, penyebab  penyakit Alzheimer belum diketahui, namun terdapat teori yang mengatakan kondisi ini dapat terjadi karena penumpukan protein amiloid dan protein tau di dalam otak. Penumpukan protein ini dapat mengganggu kinerja sel-sel saraf (neuron) di otak dan menyebabkan kematian pada sel-sel otak.

Kondisi ini dapat berlangsung dalam jangka panjang, secara perlahan otak akan kehilangan kemampuannya dalam mengingat, berbahasa, mengendalikan pikiran, dan pada akhirnya kehilangan kemampuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca juga:  Dipercaya Bisa Obati Sakit Medis dan Nonmedis, Pura Ini Ramai Dikunjungi

Dikutip dari akun tiktok dr. Ika Devi, Sp. PD, berikut 5 cara bisa membantu kita mencegah penyakit Alzheimer:

1. Mengubah pola makan

Hindari yang Namanya standar American diet seperti makan makanan burger, makan fast food. Mulailah konsumsi makanan seperti Pelangi. Segala macam antioksidan dengan warna macam-macam.

2. Rajin Berolahraga atau bergerak

Memulai olahraga yang ringan seperti berjalan. Bergerak itu membantu kita agar otak kita koneksinnya lebih baik.

Baca juga:  Begini Dampak Dukungan Masyarakat Melalui 3M

3. Hindari stress

Stress dapat memutuskan kortisol. Kortisol akan membuat otak kita menjadi jelek atau tidak bagus.

4. Cukup beristirahat

Istirahat itu sangat penting. Karena pada saat kita tidur dan berisitrahat itu waktunya otak kita untuk kembali restore.
5. Mengkonsumsi omega 3

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 dalam jangka panjang bisa membantu mencegah yang Namanya kepikunan. (Beatrix Irenia/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *