Ilustrasi - Beberapa pegawai PT PLN Unit Induk Distribusi Bali sedang memperbaiki jaringan listrik di wilayah Bali. (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kondisi kelistrikan bagi 60.964 pelanggan pascaledakan gardu induk di Desa Serongga, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11) malam, telah dipulihkan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Bali.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Eka Susana di Denpasar, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (24/11), mengatakan, pihaknya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak dalam waktu kurang dari dua jam. “Kurang dari dua jam (1 jam 40 menit), 60.964 pelanggan terdampak di sekitar wilayah Kota Gianyar,” katanya.

Baca juga:  Jadi Lokomotif Pengganti Pariwisata, Bali Perlu Siapkan "Rel" Khusus Pertanian

Dia memastikan 100 persen kondisi kelistrikan di Kota Gianyar dan sekitarnya sudah kembali pulih.

Eka menjelaskan, saat gangguan terjadi puluhan personel segara dikerahkan untuk mengalihkan suplai listrik yang terdampak gangguan dari gardu induk Payangan, Sanur dan Amlapura.

Pada pukul 22.10 wita, seluruh pelanggan yang terdampak gangguan sudah normal. Pemadam kebakaran Gianyar pun mengerahkan puluhan personel untuk memadamkan api.

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab dari ledakan tersebut.

Baca juga:  Artha Dipa Minta Naker Migran Taat Jalani Masa Karantina

Sebelumnya, sebuah gardu induk PLN di di Desa Serongga, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11) malam dikabarkan meledak. Sejumlah wilayah terdampak sperti Kota Gianyar, Ubud dan Batubulan menjadi gelap gulita.

Seorang warga di Batubulan, Marselus Pampur membenarkan adanya kondisi listrik padam akibat peristiwa tersebut. Dia bersyukur pemadaman tersebut tidak berlangsung lama sehingga bisa menggunakan kembali listrik yang ada di rumahnya. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Mantan Kajari Buleleng Dihukum 3,5 Tahun Penjara

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *