AMLAPURA, BALIPOST.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Bupati Karangasem I Gede Dana meninjau langsung pengerjaan proyek rehabilitasi dan pembangunan fasilitas kesehatan di beberapa puskesmas di wilayah Karangasem, Senin (25/11). Salah satu lokasi yang menjadi fokus kunjungan adalah Puskesmas Selat, Kecamatan Selat, dimana gedung puskesmas ini sedang direhab.
Terkait proses rehab gedung puskesmas ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, memberi menjelaskan bahwa rehabilitasi gedung di Puskesmas Selat dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,4 miliar. Proyek tersebut dimulai pada 13 Agustus 2024 dan dijadwalkan rampung pada 10 Desember 2024.
Setelah selesai, fasilitas ini akan dilengkapi ruang inap dengan 15 tempat tidur, terdiri dari 5 tempat tidur untuk anak-anak, 5 tempat tidur untuk dewasa perempuan, dan 5 tempat tidur untuk dewasa laki-laki.
Selain di Puskesmas Selat, Pemerintah Kabupaten Karangasem juga melaksanakan pembangunan di dua puskesmas lainnya yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Antara lain, di Puskesmas Sidemen, sedang dibangun gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di Puskesmas Bebandem, dilakukan pembangunan gedung rawat inap. Pembangunan gedung ini, berkapasitas 14 tempat tidur, yang dibagi menjadi 7 tempat tidur untuk anak-anak dan 7 tempat tidur untuk dewasa.
Peningkatan faskes puskesmas di sejumlah kecamatan ini, menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Maka, dia menegaskan bahwa seluruh proyek tersebut harus selesai tepat waktu, yakni pada akhir tahun 2024.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Karangasem. Dengan pembangunan ini, kami berharap masyarakat dapat menerima layanan kesehatan yang lebih baik dan memadai,” ujarnya.
Guna memastikan pengerjaan rehab gedung pelayanan kesehatan ini berjalan sesuai perencanaan, Bupati Gede Dana menginstruksikan OPD terkait untuk tetap melakukan pengawasan ketat. Agar kualitas pembangunan sesuai perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan.
“Ini salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung peningkatan infrastruktur pelayanan kesehatan di setiap kecamatan. Kami berharap upaya ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Bupati Gede Dana. (kmb/balipost)
