Konsul Jenderal China di Denpasar Zhang Zhisheng menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Seniman sekaligus Fotografer Senior Bali Djaja Tjandra Kirana (alm) di Runah Duka Kertha Semadi. Tjandra akan diperabukan Kamis (28/11) di di Yasa Setra Mandala, Taman Mumbul, Nusa Dua. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dunia seni Bali kehilangan salah satu tokohnya. Djaja Tjandra Kirana, pelukis yang juga photographer, berpulang, Minggu (24/11) di di RS Kasih Ibu, Denpasar pukul 07.14 WITA. Selama hampir 60 tahun, Tjandra mewarnai dunia Lukis di Bali dan menjadi pendiri Perhimpunan Fotografer Bali (PFB).

Rasa duka cita mendalam disampaikan Konsul Jenderal China di Denpasar Zhang Zhisheng secara khusus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Tjandra. “Deep condolence for the pass away of Mr. Djaya Tjandra Kirana, a Balinese outstanding artist and photographer of China origin. May he rest in peace,” tulis Zhang Zhisheng melalui akun media sosialnya.

Baca juga:  Perlancar Akses Nusa Penida, Pelabuhan Segi Tiga Emas Masuk Tahapan DED

Terlihat foto Zhang yang memberikan penghormatan kepada almarhum yang disemayamkan di Rumah Duka Kerta Semadi, Jl. Cargo Permai 99, Ubung, Denpasar.
Tjandra semasa hidup pernah menginisiasi kegiatan yang didukung Konsulat Jenderal China di Denpasar yakni memasyarakatkan penggunaan medium ‘rice paper’ melalui workshop ke sekolah dan kampus, di antaranya ISI Denpasar dan Undhiksa Singaraja.

Komunitas ini telah beberapa kali mengadakan pameran bersama dan mendatangkan sejumlah seniman asal China sebagai bagian dari program petukaran seniman antarbangsa yang dirintis Tjandra.

Dalam kiprah di bidang seni fotografi, Tjandra ikut mendirikan Semarang Photo Club/SPC (1976) dan Perhimpunan Fotografer Bali/PFB (1984). Kedua organisasi yang mewadahi kegiatan fotografer ini masih eksis hingga kini. “Selamat jalan Bapak Djaja Tjandra Kirana salah satu tokoh Perhimpunan Fotografer Bali, pendiri pengayom penggiat, penasehat dan sahabat terkasih, segala semangat dan kenangan bapak akan selalu hidup dan menginspirasi dalam hati kami generasi penerus insan seni fotografi di Bali,” demikian pernyataan di akun media sosial PFB Bali.

Baca juga:  Genjot Ekspor Pangan, Pemerintah Diminta Tekan Biaya Kargo Udara

Sekretaris Jenderal PFB Gabriella Okki mengatakan Tjandra merupakan penerima penghargaan Lifetime Achievement dari PFB sebagai satu-satunya fotografer di Bali yang menerima penghargaan tersebut. “Ini menunjukkan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa dari seorang seniman yang murah hati serta menjadi pengayom kami di PFB. Segala semangat dan kenangan Djaja Tjandra Kirana akan selalu hidup dan menginspirasi kami generasi penerus insan fotografi di Bali maupun Indonesia,” kata Okki.

Baca juga:  Pemkab Badung Gelar Pembinaan dan Pemilihan Abdiyasa Teladan 2024

Dalam fotografi lengkap dan gelar Tjandra: Djaja Tjandra Kirana, Hon.E.FPSI, Hon.E.PFB, Hon.FPVS, F.APAS., F.SPS., A.RPS.T, E.FPSI, F.APU, PSA*, F.RPS.T, F.BPS, F.SCC, A.NPC., A.LFCN. Istri Tjandra, Lie Lhie Lan mengatakan upacara kremasi akan dilaksanakan pada Kamis, (28/11) di Yasa Setra Mandala, Taman Mumbul, Nusa Dua. Jenazah akan diberangkatkan dari Rumah Duka Kerta Semadi, pukul 11.00 Wita. (Nyoman Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *