Puluhan warga binaan di Rutan Kelas II Bangli turut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Bangli, Rabu (27/11). (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Puluhan warga binaan di Rutan Kelas II Bangli turut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Bangli, Rabu (27/11). Pemungutan suara berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901 Rutan Bangli.

Berdasarkan informasi, dari 120 orang yang terdaftar pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901 Rutan Bangli, hanya 99 orang Warga binaan pemasyarakatan dan 7 orang petugas yang bertugas sebagai KPPS menggunakan hak pilihnya. Sedangkan 14 orang lainnya tidak hadir, dikarenakan 1 orang merupakan masyarakat umum, 5 orang WBP telah pindah dan 8 lainnya telah bebas.

Baca juga:  Sekda Dewa Indra Lepas Kontingen Bali ke LT-V dan Karang Pamitran Nasional Tahun 2023

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, Dedi Nugroho hadir langsung memantau jalannya pemungutan dan perhitungan suara bersama Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kantor Wilayah Bali. Dikatakan Dedi bahwa pelaksanaan pemungutan suara berlangsung relatif cepat karena pemilih yang jumlahnya sedikit dibanding Pemilu sebelumnya.

Sementara itu dari hasil penghitungan suara, Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 Mulia-Pas berhasil unggul dengan perolehan 62 suara. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Koster-Giri mendapat 42 suara. Terdapat 2 surat suara yang tidak sah.

Baca juga:  Kabupaten Ini Geser Denpasar Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Harian

Sedangkan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli, Pasangan Calon nomor urut 2 Sedanan Arta-Diar berhasil unggul dengan perolehan 25 suara. Sedangkan pasangan calon 1 Raden Cahyo-Winuntara tidak mendapatkan suara. Pasangan calon nomor urut 3 Giri-Subrata memperoleh 15 suara. Terdapat 1 surat suara yang tidak sah. (Dayu Swasrina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *