Wayan Koster (tengah) bersama istri dan anak keduanya menunjukkan surat suara, Rabu (27/11). (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Calon Gubernur Bali Nomor 2, I Wayan Koster menang mutlak di TPS Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Dari 10 TPS yang ada, Ketua DPD PDI Perjuangan itu menang di seluruh TPS.

Dari data yang dihimpun, TPS 1, Paslon Satu memperoleh suara 1, sedangkan Paslon Dua memperoleh suara 333. TPS 2, Paslon Satu memperoleh suara 8, sedangkan Paslon Dua 238, TPS 3 Paslon Satu memperoleh 22, sedangkan paslon Dua memperoleh 332, TPS 4 Paslon Satu memperoleh 11, sedangkan Paslon Dua mendapatkan 387.

Baca juga:  Gubernur Koster Motivasi Perajin Tetap Berkarya

TPS 5 Paslon Satu memperoleh 8 suara, sedangkan Paslon Dua memperoleh 443, TPS 6 Paslon Satu memperoleh 20, sedangkan Paslon Dua 242, TPS 7 Paslon Satu memperoleh 0, Sedangkan Paslon Dua meraih 153 suara. TPS 8 Paslon Satu memperoleh 30, sedangkan Paslon Dua meraih 281 Suara, TPS 9 Paslon Satu meraih 29 Suara, sedangkan Paslon Dua meraih 257 Suara, TPS 10 Paslon Satu mendapatkan 11 Suara, sedangkan Paslon Dua mendapatkan 360 Suara. Jika diakumilasikan, kemenangan yang diraih Wayan Koster mencapai 95,58 persen.

Baca juga:  Desa Adat Yehanakan Lestarikan Tradisi “Maebat”

Ditemui usai pencoblosan, Ketua DPD PDI Perjuangan itu menjelaskan sejumlah persiapan menjelang pencoblosan sudah dilakukan. Salah satu melakukan persembahyangan keliling di beberapa wilayah untuk memohon pelaksanaan Pilkada Bali 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

“Kemarin sebelum pencoblosan kita sembahyang keliling. Ada ke Pura Pusering Jagat, Ada ke Pura Kancing Gumi dan Pura Pulaki. Kita memohon keselamatan agar Pilkada Bali aman,” kata Koster.

Baca juga:  Ditanya Reklamasi Teluk Benoa, Ini Jawaban Koster

Terkait target, Koster enggan menyebut. Hanya saja, pihaknya menargetkan memang di seluruh Kabupaten / Kota yang ada. Agar visi dan misi Nangun Sad Kerthi Loka Bali bisa berjalan searah. Tak hanya itu, Ia juga menyebut, Pilkada Bali 2024 ini lebih dinamis dibandingkan Pileg dan Pilpres 2024 lalu.

“Perasaan biasa saja mencoblos kedua kalinya. Namun kali ini suasananya lebih dinamis. Biasa kalau Pilkada selalu dinamis,” ungkapnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *