The Orchid. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kevin Parker dari Tame Impala baru-baru ini memperkenalkan alat musik baru bernama The Orchid. Alat ini dirancang untuk merevolusi cara musisi menciptakan dan mengeksplorasi progresi akord.

Dilansir dari sejumlah sumber, perusahaan Telepathic Instruments Parker yang menghasilkan produk tersebut menyebut synthesizer mini dan papan ketiknya sebagai “mesin ide”. Alat musik tersebut memiliki 5 mode yaitu Strum, Slop, Arpeggiator, Pattern, dan Harp.

Orchid adalah perangkat keras pembuat akord yang canggih yang memungkinkan pemain musik dan penulis lagu bermain akord dan harmoni tanpa perlu banyak belajar tentang teori musik.

Baca juga:  Pedagang dan Tenaga Kebersihan di Ubung Dibagikan Masker Gratis

Orchid keyboard memiliki banyak tombol yang terdiri dari satu oktaf. Untuk memainkan akor, tekan nada dasar. Kemudian, pilih salah satu tombol di sisi kiri instrumen untuk memilih jenis akor yang dimainkan.

Tiga contohnya adalah mayor 7, minor, atau diminished. Kalian juga dapat menekan beberapa tombol sekaligus untuk menghasilkan suara yang lebih kompleks secara harmonis.

Dengan alat ini, orang yang belum pernah bermain piano atau synth dapat membuat rangkaian akord penuh dalam waktu singkat, hanya bergantung pada bagaimana bunyinya. Layar Orchid juga akan menampilkan akord yang sedang dimainkan.

Baca juga:  Pajak Hotel dan Jumlah Wisatawan Timpang, Ini Perintah Gubernur Koster ke Bupati/Wali Kota

Selain itu, cara akord dibunyikan dapat diubah dengan opsi “pertunjukan” yang tersedia. Dalam banyak lagu Tame Impala, interval singkat dalam fitur arpeggio atau “strum” memisahkan mereka satu sama lain.

Kalian kemudian dapat mengulang progresi akord untuk membuat melodi di bagian atas. Kalian juga dapat menambahkan bassline.

Mesin synth polifonik 16-suara dengan ambience terintegrasi, modulasi FX, mesin synth bass terpisah untuk bass, speaker stereo ganda terintegrasi, keyboard sensitif, dan baterai yang dapat diisi ulang adalah fitur lainnya.

Baca juga:  Rayakan Tumpek Krulut sebagai Hari Tresna Asih, Gubernur Koster Luncurkan Ceraken Kebudayaan Bali

Orchid juga memiliki efek yang diintegrasikan, seperti reverb dan delay, mode loop, dan keluaran MIDI. Orchid adalah teknologi musik yang sederhana yang dimaksudkan untuk menjadi lebih mudah digunakan, diminati, dan keren daripada studio musik biasa.

Orchid akan dirilis oleh Telephatic Instruments pada Desember, dengan 1.000 unit pertama untuk dibeli di Amerika Serikat. Peluncuran umum akan dimulai pada 2025. (Dimas Bayu Erlangga/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *