MANGUPURA, BALIPOST.com – Meski Pilkada Serentak dalam tahap rekapitulasi, sidak penduduk pendatang (duktang) terus dilakukan Polsek Kuta Selatan (Kutsel). Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, terlebih menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
Sidak duktang di bedeng, Jalan Mayapada, Lingkungan Pande, Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa, Senin (2/12), terjaring 10 duktang. Kegiatan ini rutin dilakukan pihak kepolisian dan pihak terkait dalam upaya cipta kondisi guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah kegiatan pendataan penduduk non permanen di wilayah Kelurahan Benoa, Kuta Selatan. Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Selasa (3/12) menjelaskan 10 duktang yang terjaring diarahkan segera mengurus surat tanda lapor diri di Kantor Kelurahan Benoa.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana aman dan tertib, khususnya di tahapan rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024. Jangan mudah terpancing oleh provokasi atau berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan,” ujar Kompol Yudistira.
Lebih lanjut, Kapolsek Yudistira menekankan pentingnya melaporkan keberadaan penduduk pendatang agar dapat terdata secara resmi. Hal ini tidak hanya mendukung keamanan wilayah tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap aturan administrasi kependudukan.
Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat, Polsek Kutsel optimistis tahapan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kapolsek juga meminta masyarakat untuk terus menjaga kerukunan serta memanfaatkan kanal-kanal resmi jika membutuhkan informasi terkait Pilkada atau ingin melaporkan hal-hal mencurigakan. (Kerta Negara/balipost)