MANGUPURA, BALIPOST.com – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan gelombang laut setinggi 3 meter akan terjadi di perairan selatan Bali. Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga 12 Desember 2024.
Karena itu, pihaknya memperingatkan masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya gelombang tinggi. Prakirawan BBMKG, Kadek Setiya Wati pada Kamis (5/12) menjelaskan bahwa kondisi ini tergolong ekstrem sesuai dengan Peraturan Kepala BMKG No: Kep.009 Tahun 2010, di mana gelombang signifikan dengan ketinggian ≥ 2 meter masuk dalam kategori ekstrem.
“Gelombang setinggi 3 meter diperkirakan akan terjadi pada 5-8 Desember 2024, terutama di wilayah perairan Samudera Hindia selatan Bali. Peningkatan ini disebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat di wilayah tersebut,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa informasi ini masih bersifat prediksi berdasarkan model cuaca yang digunakan BBMKG, bukan hasil pengamatan langsung. Meski demikian, wilayah perairan selatan Bali yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia memang sering mengalami gelombang tinggi, bahkan mencapai 2 meter atau lebih.
“Dari data model prediksi, tinggi gelombang mencapai 3 meter di perairan selatan Bali masih berpotensi hingga 12 Desember 2024,” tambahnya.
Terkait kondisi tersebut, BBMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan, wisatawan, serta pelaku aktivitas di laut, agar meningkatkan kewaspadaan. Perahu kecil, kapal wisata, dan kegiatan olahraga air sangat berisiko dalam kondisi gelombang tinggi ini.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BBMKG dan tidak mengabaikan peringatan dini. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem.
Meskipun prediksi ini merupakan upaya BBMKG untuk memberikan informasi dini, Kadek mengingatkan bahwa cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Karena itu, setiap aktivitas di laut perlu perencanaan yang matang, dengan tetap memperhatikan kondisi terkini.
“Masyarakat diharapkan selalu waspada dan berhati-hati, khususnya di wilayah perairan selatan Bali,” pungkasnya.
Dengan situasi ini, semua pihak diminta untuk meningkatkan kehati-hatian demi keselamatan bersama. BBMKG akan terus memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan cuaca ekstrem di wilayah Bali dan sekitarnya. (Parwata/balipost)