Jasad korban dievakuasi dari sungai di Tianyar Barat, Karangasem. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang siswa SD di Desa Songan A, Kintamani, Kadek Jarda Almet (10) hanyut terbawa arus, Rabu (11/12). Kejadian nahas ini terjadi saat korban bermain air di sekitar jembatan.

Jasad korban ditemukan di wilayah Banjar Batu Meyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya pulang dari sekolah.

Mereka melewati jembatan yang biasa dilalui menuju ke sekolah maupun pulang sekolah. Saat sudah melewati jembatan, korban berbalik lagi dan bermain air hujan di sekitaran jembatan.

Baca juga:  Kebakaran TPA Suwung Masuki Hari Ketiga, Makin Banyak Warga Ngungsi ke Serangan

Saat itu temannya sudah mengingatkan dan melarang korban agar tidak bermain air. Namun korban tidak menghiraukannya.

“Dan benar saja saat korban bermain air tiba-tiba datang air hujan yang mengalir dengan deras kemudian menyeret korban sehingga membuat korban hanyut terbawa arus air hujan,” kata Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna.

Korban akhirnya berhasil ditemukan sejam kemudian. Korban ditemukan di wilayah Banjar Batu Meyeh, Desa Tianyar Barat, Karangasem dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jasadnya kemudian dibawa ke rumah duka di Banjar Kendal, Desa Songan A, Kintamani.

Baca juga:  Disebar di 6 Titik, Ratusan Ton Eco Enzym akan Dituangkan di Danau Batur

Temuan jasad korban, dari informasi dihimpun ditemukan sekitar pukul 13.10 WITA. Saat itu, Bhabinkamtibmas Desa Tianyar Barat Aiptu I Made Rudiya mendapatkan informasi melalui telepon dari I Ketut Kayua bahwa cucunya telah hanyut di sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di wilayah Sungai Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas Desa Tianyar Barat mengecek ke lokasi kejadian. Sesampai di lokasi mayat korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Baca juga:  Booming, 3 Destinasi di Bangli akan Dikenakan Retribusi

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu. I Gede Sukadana, membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut di aliran Sungai Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat.

“Informasi dari anggota polsek Kintamani menyatakan bahwa korban diketahui terpeleset di wilayah Banjar Dinas Peradi, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. Selanjutnya terseret arus air sungai sampai ditemukan di wilayah perbatasan antara Kintamani dan Kubu. Untuk perkaranya ditangani Polsek Kintamani, karena TKP awal peristiwa terjadi di wilayah Songan Kintamani,” katanya. (Dayu Swasrina/Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *