TRC BPBD Klungkung bersama warga dan petugas lainnya saat melakukan penanganan pohon tumbang di Lembongan. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – TRC BPBD Klungkung bersama warga Desa Lembongan, Nusa Penida menuntaskan penanganan pohon kepuh besar berumur ratusan tahun yang tumbang akibat hujan lebat. Petugas juga sekaligus mendata kerusakan dan dampak merugikan lainnya yang ditimbulkan dari tumbangnya mohon berdiameter 150 cm dan tinggi sekitar 75 meter itu.

Selain merusak banyak bangunan, rupanya BPBD Klungkung juga mencatat setidaknya ada 40 motor tertimpa pohon tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Rabu (18/12), mengatakan pohon tumbang menimpa beberapa bangunan dan areal di sekitar Pura Segara hingga rusak berat. Adapun bangunan pura yang mengalami kerusakan, tembok panyengker pura sepanjang sekitar 20 meter, Pelinggih Bale Pedanda, Bale Penyimpenan, Paduraksa Penyengker dan Bale Penganteb Jero Mangku.

Baca juga:  2023, BPBD Gianyar Tangani Puluhan Bencana Longsor

Sedangkan bangunan di luar pura yang juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon ini, diantaranya bangunan tiket, minimart, coffee shop, money changer, rumah kelompok nelayan, beach club, dan 40 unit kendaraan bermotor. “Dari puluhan motor ini, 4 di antaranya dalam kondisi rusak berat. Kondisi bangunan yang tertimpa juga mengalami rusak berat dengan total kerugian masih dalam proses penghitungan,” katanya.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampak sosial dari bencana tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari maupun umat Hindu yang hendak melakukan persembahyangan.

Baca juga:  Zona Orange COVID-1 di Bali Bertambah, Ini Sebarannya

Dengan mengerahkan seluruh armada dan peralatan yang digunakan empat unit gergaji mesin, pohon tumbang ini akhirnya bisa tertangani. Sehingga situasi di lokasi bisa berangsur-angsur pulih.

Sebelumnya, hujan lebat sepanjang hari mengakibatkan pohon kepuh berukuran besar tumbang di Dusun Kawan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Senin (16/12) sore. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, saat itu menyampaikan kejadian tersebut setidaknya menimbulkan kerugian kurang lebih Rp 650 juta.

Baca juga:  Pohon Timpa Mobil dan Motor Melintas di Jalur Karangasem-Klungkung

Mengingat berbahayanya dampak hujan disertai angin kencang ini, Widiada kembali menghimbau warga untuk senantiasa selalu berhati-hati saat beraktivitas keluar rumah. Lakukan pemangkasan pohon-pohon di sekitar rumah yang dianggap membahayakan, untuk mengurangi risiko dampak bencana seperti ini. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *