DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah meningkatnya biaya hidup dan ekonomi global, banyak orang terutama generasi muda beralih pada gaya hidup hemat. Gaya hidup ini menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak dengan mengurangi pengeluaran pada hal yang tidak penting dan fokus kepada kebutuhan daripada keinginan.
Apa Itu Frugal Living?
Melansir dari berbagai sumber, yang dimaksud frugal living adalah gaya hidup yang berfokus pada pengelolaan keuangan dengan bijaksana. Tujuan utama gaya hidup ini adalah meminimalkan pengeluaran dengan membeli barang-barang penting dan mencegah pengeluaran berlebihan.
Gaya hidup ini sangat cocok untuk orang yang ingin menabung untuk masa depan, membayar hutang ataupun sekedar ingin mewujudkan kebebasan finansial. Namun, frugal living sangat jauh berbeda dengan pelit. Meskipun perlu menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang secara berlebihan, frugal living tidak akan merebut kesenangan dalam hidup.
Kelebihan Frugal Living
Dengan menerapkan prinsip frugal living, kamu dapat menjalani kehidupan yang cukup tanpa membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak penting. Ini membantu mengurangi biaya dan meningkatkan manajemen finansial.
Dana yang telah terkumpul dapat digunakan secara lebih efektif untuk hal yang berguna seperti menabung dan berinvestasi. Dengan simpanan ini, siapapun yang menerapkan gaya hidup hemat dapat merasakan ketenangan pikiran secara finansial. Tak hanya itu, pengelolaan dana yang bijak dan teliti, orang yang menerapkan hidup hemat dapat terhindar dari risiko utang yang berlebihan.
Kekurangan Frugal Living
Tidak hanya kelebihan, penerapan gaya hidup ini juga memiliki kekurangan, seperti dapat mengurangi kesempatan seseorang untuk bersosialisasi. Hal itu disebabkan karena, ketika seseorang menerapkan frugal living, mereka cenderung membatasi diri dengan teman ataupun rekan kerja. Sebab ketika berkumpul dengan teman, ia akan mengeluarkan uang berlebih dan memilih untuk tidak datang.
Cara Menerapkan Frugal Living
- Membuat Anggaran Keuangan
Gaya hidup ini dapat dimulai dengan membuat rincian tentang pengeluaran bulanan dan merencanakan anggaran berdasarkan pendapatan. Cara ini dapat membantu memilah kebutuhan utama agar menghindari pemborosan. - Mencari Alternatif Murah
Selanjutnya, yang dapat kamu lakukan adalah mencari alternatif kebutuhan yang lebih murah. Contohnya, menggunakan transportasi umum, memanfaatkan diskon dan promosi dan berlangganan pada kebutuhan yang sering dibeli. - Menahan Diri untuk Pengeluaran Tidak Penting
Tahan diri untuk pengeluaran yang tidak penting, seperti sekedar nongkrong atau membeli barang yang tidak diperlukan. Belilah barang yang dapat digunakan dalam jangka panjang dapat membantu menghemat uang. - Menabung untuk Kebutuhan
Hal yang sangat penting dalam menerapkan Frugal Living adalah menabung. Biasanya menabung dapat memberikan rasa aman secara finansial dan membantu terhindar dari resiko terlilit hutang berlebih. - Mencatat Daftar Belanja
Merencanakan belanja dengan bijak dengan mencatat daftar belanja. Hindari melakukan pembelian secara terburu-buru dan lakukan perbandingan harga, serta cari diskon dan promosi sebelum membeli.
Itulah beberapa langkah melakukan Frugal Living, kamu bisa menerapkan langkah di atas jika kamu tertarik menjalani Frugal Living. Selamat mencoba! (Cahya Dwipayanti/balipost)