MANGUPURA, BALIPOST.com – Puluhan bus angkutan penumpang yang akan melayani perjalanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilarang beroperasi setelah tidak lolos pemeriksaan kelayakan atau ramp check. Petugas dari Dinas Perhubungan bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali memastikan bus-bus yang tidak memenuhi standar tidak diizinkan melayani penumpang demi menjaga keselamatan.
Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesthi, mengungkapkan bahwa ada puluhan bus yang tidak lolos ramp check selama pemeriksaan berlangsung. “Ramcheck ini bertujuan memastikan kondisi fisik bus memenuhi syarat untuk beroperasi,” ujar Ardani Nirwesthi, Jumat (20/12).
Proses pemeriksaan dilakukan dengan pendekatan sistem jemput bola, di mana petugas penguji mendatangi satu per satu bus Antar Kota Antar Kabupaten (AKAP) yang masuk ke Terminal Mengwi. Pemeriksaan meliputi pengecekan teknis seperti sistem pengereman, kondisi roda, kemudi, hingga lampu-lampu kendaraan. Selain itu, kelengkapan administrasi kendaraan seperti surat-surat operasional juga diperiksa secara teliti.
“Jika bus ditemukan tidak layak, keberangkatan bus tersebut dipastikan dibatalkan. Hal ini penting untuk menghindari potensi kecelakaan yang bisa membahayakan penumpang,” jelas Ardani.
Bus-bus yang tidak lolos ramp check juga diberi tanda berupa stiker khusus sebagai peringatan. Pelaksanaan ramp check ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 6-30 November 2024, di mana tim gabungan mendatangi garasi-garasi perusahaan otobus (PO). Pada tahap kedua, yang berlangsung dari 1-20 Desember 2024, pemeriksaan dilakukan di Terminal Mengwi dengan menyasar bus yang datang langsung ke terminal tersebut.
Ardani menambahkan bahwa pelaksanaan ramp check ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan, terutama selama periode libur Nataru yang biasanya mengalami lonjakan penumpang.
Penumpang yang akan melakukan perjalanan juga diimbau untuk selalu memeriksa kondisi bus yang digunakan dan memastikan kendaraan yang dipilih telah memenuhi syarat operasional. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Karena itu, kami tidak akan kompromi terhadap bus-bus yang tidak memenuhi standar,” tegasnya.
Dengan adanya ramp check ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman selama musim liburan. Meski jumlah bus yang beroperasi mungkin berkurang, langkah ini dianggap perlu untuk mencegah potensi risiko kecelakaan di jalan. (Parwata/Balipost)