MANGUPURA, BALIPOST.com – Peningkatan arus penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai terlihat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan data Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 hingga Sabtu (21/12), total penumpang tercatat mencapai 72.722 orang.
Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang hanya mencapai 65.941 orang.
Kepala Divisi Komunikasi dan Hukum Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, menjelaskan bahwa dari total 72.722 penumpang tersebut, sebanyak 32.285 merupakan penumpang domestik dan 40.437 merupakan penumpang internasional.
“Angka ini mencakup kedatangan dan keberangkatan, dengan rute terbanyak adalah Cengkareng, Jakarta sebanyak 106 penerbangan, Singapura 36, Kuala Lumpur 30, Surabaya 26, dan Perth 19,” ungkap Eka Sandi pada Minggu (22/12).
Ia menambahkan, terdapat puluhan penerbangan ekstra yang tercatat, yaitu 13 penerbangan ke Cengkareng, Jakarta, dan 6 penerbangan ke Surabaya, sehingga total penerbangan tambahan mencapai 19 penerbangan. Sementara itu, untuk jadwal penerbangan pada Minggu (22/12), diperkirakan akan melayani 74.374 penumpang, terdiri atas 30.575 penumpang domestik dan 43.799 penumpang internasional.
“Dari 18 hingga 21 Desember 2024, jumlah penumpang domestik yang tercatat adalah 122.571 orang, sementara penumpang internasional mencapai 159.661 orang. Secara total, ada peningkatan 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang mencatatkan total 247.513 penumpang,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama empat hari masa pelayanan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, rata-rata harian penumpang mencapai 70.558 orang. Jumlah penumpang pada Sabtu (21/12) tercatat relatif tinggi, yakni 72.722 orang, atau 3 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian.
Pada periode ini, jumlah penumpang kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang keberangkatan. “Jumlah penumpang pada 20 Desember merupakan yang tertinggi selama tiga hari masa pelayanan Posko Terpadu Nataru, dengan total 75.022 orang. Angka ini meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatatkan total 62.610 penumpang,” katanya.
Di sisi lain, ITDC, sebagai pengembang dan pengelola destinasi pariwisata terintegrasi di Indonesia, memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan mendirikan posko operasional.
Direktur Operasional ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk pendirian posko dan penguatan layanan keamanan, untuk memastikan seluruh pengunjung dapat merayakan liburan dengan aman dan nyaman di kawasan yang mereka kelola.
“Kehadiran posko ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan meningkatkan pengalaman positif para wisatawan,” ujarnya. (Parwata/balipost)