TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang kembali memicu bencana di Kabupaten Tabanan. Sebuah pohon perindang tumbang dan menutup akses jalan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Minggu (22/12).
Kejadian ini dilaporkan oleh masyarakat sekitar pukul 08.30 WITA, hanya 15 menit setelah pohon tumbang. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tabanan, bersama aparat kepolisian, PLN, dan warga setempat, segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 08.30 WITA dan langsung mengerahkan petugas untuk mengevakuasi pohon yang menghalangi seluruh badan jalan. Penanganan dimulai pukul 09.00 WITA dan selesai dalam waktu singkat, sehingga jalan kembali lancar,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinada Giri.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, tumbangnya pohon sempat mengganggu lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gilimanuk.
Petugas menggunakan alat berat untuk memotong dan menyingkirkan pohon dari badan jalan. Terkait dengan cuaca ekstrem, warga tetap diminta waspada terhadap potensi bencana yang diperkirakan masih akan berlangsung. Hujan lebat dan angin kencang, terutama di kawasan dengan banyak pohon perindang, menjadi risiko yang perlu diantisipasi.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa ke BPBD atau aparat terkait agar bisa ditangani dengan cepat. Kerja sama antara petugas dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini,” terangnya. (Puspawati/balipost)