SEMARAPURA, BALIPOST.com – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Klungkung, Rabu (25/12) memilih A.A Gde Anom sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung periode masa jabatan 2024-2028.
Anom terpilih secara aklamasi, menggantikan I Wayan Subamia. Sebab, dia telah menjabat selama dua periode.
Anom merupakan satu-satunya calon dalam pencalonan Ketua Umum KONI Klungkung kali ini. Dia memperoleh dukungan penuh dari 46 Pengkab Cabang Olahraga (Cabor) dengan kepengurusannya sah. Usai terpilih sebagai ketua umum, politisi sepuh PDI Perjuangan ini, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh seluruh Pengkab Cabor.
Dia menegaskan, siap mengemban amanat ini bersama dengan pengurus KONI Klungkung periode 2024-2028. Menurut dia, jabatan sebagai Ketua Umum KONI bersifat kolektif kolegial. Dimana sukses dan gagal adalah milik bersama dengan para pengurus cabor lainnya. “Mari bersama-sama kita bergandengan tangan. Tentu nanti akan berhasil meningkatkan prestasi olahraga kita di Klungkung,” katanya.
Sebagai agenda ke depan, dia akan siap mengoptimalkan seluruh cabor untuk dapat peningkatan prestasi olahraga. Tidak hanya pada Porprov Bali, namun juga untuk PON dan bahkan jika memungkinkan ke Olimpiade. Saat ini yang masih menjadi kendala ada pada sarpras. Maka untuk meningkatkan prestasi olahraga, nanti dia mengungkapkan akan dibangun sebuah sentralisasi /pemusatan latihan beberapa cabang olahraga dan diharapkan tahun 2026 nanti bisa selesai.
“Sebagai langkah awal, saya akan segera menyusun kepengurusan KONI dengan dibantu dua orang anggota dewan formatur,” tegasnya.
Kegiatan pemilihan ketua umum KONI Klungkung dengan calon tunggal ini dibuka oleh Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya. Jendrika mengaku selama setahun melaksanakan tugas di Kabupaten Klungkung, dia cukup merasa bangga atas prestasi olahraga yang diraih atlet Klungkung. Tidak hanya ditingkat nasional namun hingga internasional.
“Hal ini menandakan proses pembinaan olahraga sudah berjalan dengan baik. Kedepan, kepemimpinan yang sudah baik ini agar ditingkatkan. Lewat Musorkab ini pula saya berharap terpilih tokoh yang mempunyai kompetensi, komitmen dan dedikasi tinggi di bidang olahraga. Karena pembinaan atlet hingga bisa meraih prestasi, memerlukan proses panjang,” kata Jendrika. (Bagiarta/Balipost)