MANGUPURA, BALIPOST.com – Libur Hari Raya Natal memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, khususnya di Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal.

Obyek wisata ini mencatat peningkatan kunjungan wisatawan sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa yang mencapai 1.000 hingga 2.000 orang per harinya baik lokal maupun mancanegara.

Ketua Pengelola DTW Alas Pala Sangeh, Ida Bagus Gede Pujawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan ini, meski kondisi cuaca kurang mendukung. Namun demikian, peningkatan kunjungan wisatawan tidak terlalu signifikan, mungkin karena cuaca yang kurang bersahabat.

Baca juga:  Para Lansia Antusias Memilih

“Kunjungan tidak signifikan mungkin karena cuaca cenderung mendung disertai gerimis,” ujar Pujawan pada Rabu (25/12).

Menurutnya, peningkatan kunjungan tersebut didominasi oleh wisatawan mancanegara, sementara wisatawan lokal menunjukkan kenaikan yang lebih kecil. “Wisatawan lokal ada penambahan sedikit, tapi kunjungan wisatawan mancanegara mendominasi,” jelasnya.

Keunikan DTW Alas Pala Sangeh menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Hutan ini terkenal dengan pohon pala berumur ratusan tahun yang menciptakan suasana alami dan berbeda dari obyek wisata lainnya. “Hutan yang luas, suasana natural, dan keberadaan pohon pala menjadi keunikan yang tidak dimiliki oleh obyek wisata lain,” katanya.

Baca juga:  Pantai di Bali Bukan Milik Hotel

Untuk tiket masuk, pengelola membedakan harga antara wisatawan domestik dan mancanegara. Wisatawan asing dikenakan biaya Rp 30 ribu per orang dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak. Sementara itu, wisatawan domestik hanya dikenai Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.

Alas Pala Sangeh tetap menjadi pilihan menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun asing, yang ingin menikmati suasana hutan tropis yang unik. Dengan peningkatan kunjungan sebesar 30 persen di tengah kondisi cuaca yang kurang mendukung, pihak pengelola berharap tren positif ini terus berlanjut, terutama menjelang liburan akhir tahun dan Tahun Baru. (Parwata/Balipost)

Baca juga:  Payung Hukum Pariwisata Desa Segera Dituntaskan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *