DENPASAR, BALIPOST.com – Beberapa waktu terakhir, sejumlah kasus penipuan yang merugikan masyarakat hingga ratusan juta rupiah terjadi di wilayah Denpasar. Penipuan ini mengatasnamakan Kodam IX/Udayana dan menggunakan berbagai modus.
Asisten Intelijen Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Oki Andriansyah, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejahatan ini.
Kolonel Oki, Jumat (27/12) menjelaskan beberapa kasus penipuan yang berhasil diidentifikasi. Modus penipuan tersebut meliputi pengiriman karangan bunga yang menyebabkan kerugian Rp 4 juta, ikan lele dan daging kaleng dengan total kerugian Rp 45 juta, ayam potong serta daging kaleng mengakibatkan kerugian sebesar Rp 211 juta. Termasuk pengiriman tempe dan daging kaleng dengan kerugian Rp 200 juta.
“Kasus-kasus ini mengatasnamakan Kodam IX/Udayana untuk menipu korban dengan nominal yang cukup besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Oki menekankan beberapa langkah yang harus diambil masyarakat untuk menghindari modus penipuan seperti ini. Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan, baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, maupun media sosial yang mengatasnamakan Kodam IX/Udayana.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan transfer dana ke pihak mana pun tanpa terlebih dahulu memastikan kebenarannya.
“Jika menerima order atau pesanan yang mengatasnamakan Kodam IX/Udayana, kami sarankan agar segera melakukan verifikasi langsung ke Kantor Kodam IX/Udayana atau menghubungi Staf Intel Kodam IX/Udy melalui nomor HP 0853-3831-1359. Kami menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memeriksa kebenaran informasi dan tidak ragu untuk bertanya atau melapor jika menemui kejanggalan,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan masyarakat dapat terhindar dari upaya penipuan yang berpotensi merugikan. Kodam IX/Udayana terus berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menindak tegas pelaku kejahatan yang mencoreng nama baik institusi.
Selain itu, Kolonel Oki mengajak seluruh masyarakat untuk saling bekerja sama dalam memerangi modus-modus kejahatan seperti ini. Jika mengetahui informasi terkait, segera laporkan ke pihak berwenang. (Kerta Negara/balipost)
