Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan keterangan kepada wartawan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024). (BP/Ant)

KARANGANYAR, BALIPOST.com – Karena cuaca ekstrem yang terjadi saat musim hujan, Kementerian Kehutanan hingga saat ini masih menutup jalur pendakian lima gunung.

“Kami umumkan lima gunung yang dikelola oleh Kementerian Kehutanan Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun Salak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Rinjani dengan segala hormat pendakian dihentikan karena cuaca ekstrem,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (27/12).

Baca juga:  Jelang Tutup Tahun, Vaksinasi Anak di Badung Capai 85,9 Persen

Ia mengatakan, penutupan sementara tersebut juga merupakan masukan dari pihak terkait, di antaranya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). “Akhirnya pendakian di lima gunung tersebut dihentikan sementara untuk keamanan karena cuaca ekstrem,” katanya.

Selanjutnya, ia belum dapat memastikan sampai kapan penutupan akan dilakukan. “Akan kami umumkan ketika sudah ada perkembangan dari BMKG dan Pusat Vulkanologi yang memberikan rekomendasi,” katanya.

Baca juga:  Pangdam : Aktivitas Galian C di KRB Segera Ditutup

Sementara itu, dikatakannya, momentum penutupan tersebut akan dimanfaatkan oleh masing-masing balai yang menaungi gunung-gunung tersebut untuk memperbaiki ekosistem.

Ia mengatakan sejauh ini gunung yang sudah dibuka kembali untuk pendakian setelah sempat ditutup, yakni Gunung Semeru. “Semeru baru saya buka cuma sampai di Ranu Kumbolo karena ada peringatan 3,5 km dari puncak Semeru tidak boleh. Tapi kondisi di sana masih terbuka didaki oleh para pecinta alam,” katanya. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Panggil Penjabat Polri, Presiden Singgung Pungli hingga Tindakan Represif

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *