SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sepanjang tahun 2024, kasus penyalahgunaan narkoba masih mendominasi di Kabupaten Klungkung. Polres Klungkung mencatat selama tahun 2024, total telah menangani sebanyak 27 kasus dengan 40 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Data ini menjadi cermin, bahwa upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba masih menjadi pekerjaan besar yang harus terus ditekan.
Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., mengatakan dalam hal penanganan kasus narkoba, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti sebanyak 135,77 gram bruto dari jumlah sebanyak 236 paket sabu. Ada juga 14 pipet kaca dengan berat 24,30 gram bruto.
Kapolres menambahkan untuk jumlah semua kasus di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023, mengalami penurunan sebesar 4 kasus atau 3,4 persen dari 117 kasus menjadi 113 kasus. Sementara penyelesaian kasus juga mengalami penurunan 4 kasus atau 4 persen dari 100 menjadi 96 kasus. “Selama tahun 2024, kejadian paling menonjol yaitu kasus pemalsuan surat kendaraan bermotor dengan TKP di Dusun Batumulapan, Desa Batununggul, Nusa Penida,” kata kapolres saat merilis penanganan kasus selama 2024 di Aula Jalaga Dharma Pandhapa, Polres Klungkung, Sabtu (28/12).
Sementara untuk peristiwa bencana alam dari Januari sampai Desember 2024, dikatakan meningkat 15 peristiwa atau 125 persen. Bencana alam didominasi peristiwa pohon tumbang sebanyak 20 kasus. Sedangkan untuk pelanggaran lalulintas terjadi penurunan termasuk juga laka lantas. “Ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas semakin meningkat,” imbuh kapolres didampingi Wakapolres Klungkung Kompol I Komang Sura Maryantika, S.H., M.H., dan para Pejabat Utama Polres Klungkung.
Berbagai terobosan kreatif yang dilakukan seperti Police Goes To School, Jumat Mesadu, dan Minggu Kasih, juga masih berjalan sepanjang tahun 2024. Tujuan dan sasaran terobosan itu berjalan cukup efektif. Seperti Jumat Mesadu, wadah yang disediakan Polres Klungkung agar warga bisa menyampaikan aspirasi dan keluhannya, telah dimanfaatkan dengan baik oleh warga di desa-desa.
Kapolres mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan sinergitas Polres Klungkung dengan seluruh lapisan masyarakat. Dia juga sekaligus meminta dalam perayaan tahun baru 2025, agar semua pihak ikut mensosialisasikan kepada masyarakat agar perayaannya cukup dilaksanakan di banjarnya masing-masing, ditengah cuaca yang buruk, apalagi mendekati Imlek. (Bagiarta/Balipost)