Ilustrasi. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Pasangan suami istri yang merupakan warga negara Australia, J dan K, terseret arus Pantai Pasut, Tibubiu, Kerambitan, Senin (30/12). Keduanya berhasil diselamatkan, namun sang suami, J, dalam kondisi kritis ketika dibawa ke RS Tabanan.

Dari informasi terakhir, J meninggal dunia di RS Tabanan sekitar pukul 17.20 WITA.

Menurut keterangan saksi I Ketut Arsanayasa, pasangan itu berenang di area pertemuan arus (loloan) sekitar pukul 15.50 WITA. Tak lama kemudian, korban terseret arus ke tengah laut

Baca juga:  Sidang Kasus LPD Kota Tabanan, Bendesa dan Pengurus Baru Sempat Bongkar Brankas

Sang istri langsung meminta pertolongan kepada orang di sekitar. “Saya bersama seorang nelayan, I Made Suartika, mencoba menolong korban menggunakan perahu. Sayangnya, arus kuat membuat situasi semakin sulit. Ketika kami mendekati korban, ombak besar menggulung perahu hingga terbalik, membuat korban kembali terlepas,” ungkap Arsanayasa.

Korban akhirnya terdampar ke pesisir pantai dalam keadaan tidak sadarkan diri. Nyawa Jacob tidak dapat diselamatkan setelah sempat dibawa ke RS Tabanan.

Baca juga:  Gajah Milik Bali Zoo Mati Terseret Arus

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinada Giri, menyampaikan laporan pertama diterima dari masyarakat sekitar pukul 16.20 WITA. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tabanan segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi, bersama petugas Trantib Kecamatan Kerambitan, dan warga setempat.

Informasi yang dihimpun, dua turis tersebut sedang menikmati suasana pantai sebelum terseret arus kuat di Pantai Pasut. “Kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar bahwa korban hilang sekitar pukul 16.00 WITA. Setelah pencarian intensif, mereka berhasil ditemukan dan langsung mendapatkan penanganan darurat,” ujar Srinada Giri.

Baca juga:  Jalur Subak dan Irigasi Subak Penataran Terputus Akibat Longsor

Pantai Pasut selama ini dikenal dengan arus bawah yang kuat sehingga wisatawan dihimbau untuk selalu waspada dan mematuhi peringatan keselamatan yang ada di lokasi wisata. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *