DENPASAR, BALIPOST. com – Trans Metro Dewata, sebuah sistem bus rapid transit (BRT) yang diperkenalkan pada 7 September 2020, adalah inisiatif pemerintah untuk menawarkan transportasi publik yang lebih modern di Bali. Layanan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan mobilitas warga.
Setelah sekitar 4 tahun beroperasi, layanan ini dihentikan secara resmi pada 1 Januari 2025.
Simak perjalanan layanan transportasi publik ini setelah 4 tahun lebih mengangkut masyarakat Bali, dikutip dari berbagai sumber:
Awal Operasional
Bus Trans Metro Dewata, yang disebut dengan nama Teman Bus mulai dioperasikan pada 7 September 2020. Layanan ini merupakan bantuan langsung dari Kementerian Perhubungan (Kemnhub) RI.
Biaya Operasional
Untuk biaya operasional Trans Metro Dewata diperkirakan sekitar Rp6 miliar per bulan atau Rp70 miliaran setiap tahunnya.
Pekerja dan Jumlah Armada
Sebanyak 317 pekerja bekerja untuk layanan ini, terdiri dari 228 sopir, 10 petugas administrasi, 16 petugas operasional, 31 mekanik dan bengkel, 14 sekuriti, 14 petugas lainnya, serta 4 manajemen. Sedangkan jumlah armada, total ada 105 armada bus sedangkan yang beroperasi setiap harinya untuk melayani penumpang mencapai 95 unit.
Rinciannya:
- K1B, Sentral Parkir Kuta-Terminal Pesiapan Tabanan PP 18 unit.
- K2B, Terminal Ubung-Bandara Ngurah Rai PP 18 unit.
- K3B, Terminal Ubung-Sanur PP 12 unit.
- K4B, Terminal Ubung-Sentral Parkir Monkey Forest PP 17 unit.
- K5B, Sentral Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali-Titi Banda 17 unit.
- K6B, Sentral Parkir Kuta-Bandara-Sentral Parkir Nusa Dua PP 13 unit.
Jumlah Penumpang Terangkut
Sepanjang 4 tahun terakhir, jutaan orang sudah memanfaatkan layanan ini. Total ada 8.235.000 penumpang yang sudah terlayani.
Rinciannya:
- 2020 sebanyak 183.677 orang penumpang
- 2021 sebanyak 1.885.091 orang penumpang
- 2022 sebanyak 2.390.745 orang penumpang
- 2023 sebanyak 2.074.339 orang penumpang
- 2024 (hingga 22 Desember) mencapai 1.701.148 orang penumpang
Rute
Dikutip dari akun Instagram t@ransmetrodewata, untuk rutenya adalah:
- Koridor 1B Sentral Parkir Kuta – Terminal Pesiapan
- Koridor 2B Terminal Ubung – Bandara Ngurah Rai
- Koridor 3B Terminal Ubung – Pantai Matahari Terbit
- Koridor 4B GOR Ngurah Rai – Monkey Forest
- Koridor 5B Sentral Parkir Kuta – Politeknik Negeri Bali
- Koridor 6B Sentral Parkir Nusa Dua – Sentral Parkir Kuta
Penghentian Operasional
Setelah lebih dari empat tahun beroperasi, TMD menghentikan layanan resminya pada 1 Januari 2025. Selama beroperasi, Trans Metro Dewata telah menjadi salah satu pilihan transportasi publik yang mendukung mobilitas masyarakat Bali.
Pengoperasian bus TMD dihentikan karena pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, Kementerian Perhubungan tidak lagi menganggarkan pembiayaannya. (Beatrix Irenia/balipost)