DENPASAR, BALIPOST.com – Tingkat hunian hotel di Bali saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025 mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Dari data yang dihimpun Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, rata-rata tingkat hunian kamar hotel bintang 4 dan 5 di Bali mencapai 82,50 persen. Kecuali Jembrana dan Bangli, karena dikedua wilayah ini tidak ada hotel bintang 4 dan 5.
Kadispar Bali, Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan, untuk wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita), tingkat hunian hampir semua di atas 70 persen. Untuk Denpasar Dispar Bali mengambil sampel hotel yang ada di kawasan Sanur. Di mana tingkat huniannya mencapai 85 persen. Sementara untuk di Badung, pihaknya mengambil sampel hotel di kawasan Kuta dengan tingkat hunian 90 persen, serta di kawasan Nusa Dua yang juga mencapai 90 persen.
Di Gianyar, tepatnya di kawasan Ubud mencapai 70 persen. Untuk Tabanan dan Buleleng juga 90 persen. Sedangkan di Karangasem 85 persen, serta di Klungkung 60 persen.
Disinggung terkait kemacetan saat libur Nataru, Tjok Bagus mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan pengaturan hingga rekayasa lalu lintas.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi menjadi tanda bahwa Bali masih menjadi favorit bagi wisatawan untuk menghabiskan momen libur Nataru.
“Dari informasi yang saya baca, ini tidak terlepas dari berbagai pemberitaan tentang pariwisata budaya Bali. Salah satunya, destinasi wisata Bali paling banyak yang ditelusuri wisatawan asal Amerika di Google,” ujarnya, Jumat (3/1).
Pihaknya juga menyampaikan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 6,3 juta jiwa. “Ini baru data sementara, kemungkinan akan bertambah,” pungkasnya. (Winata/Balipost).
