BANGLI, BALIPOST.com – RSUD Bangli mendorong masyarakat pengguna JKN-KIS untuk memanfaatkan JKN Mobile. Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online, sehingga mengurangi waktu tunggu dan antrean di rumah sakit. Direktur RSUD Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana mengatakan hal itu Jumat (3/1).
Diungkapkan bahwa penggunaan aplikasi Mobile JKN untuk pendaftaran online di RSU Bangli masih sangat rendah. Sebagian besar pasien poliklinik mendaftar melalui aplikasi Sidoli (Sistem Informasi dan Online) berbasis WA yang telah diluncurkan oleh rumah sakit. Ada juga pasien yang masih memilih mendaftar secara langsung dengan datang ke rumah sakit.
Menurutnya penggunaan aplikasi JKN mobile dapat memudahkan masyarakat dalam mendaftar secara online. Masyarakat dapat mendaftar lewat HP dari mana saja dan cukup datang ke rumah sakit ketika mendekati waktu nomor antrean dipanggil. Dengan demikian pasien tidak perlu antre lama dan mendapatkan kepastian layanan.
Di sisi lain pihak rumah sakit juga dapat mengatur ruang tunggu di poliklinik. Area parkir juga tidak membludak. “Termasuk penularan penyakit bisa diminimalisir karena tidak terjadi kerumunan saat antre layanan,” terangnya.
Dalam kegiatan konsultasi publik yang digelar RSUD Bangli kemarin, pihak RSUD berharap para perbekel, lurah, camat, seluruh kepala puskesmas, dan pihak terkait lainnya yang diundang dapat mensosialisasikan manfaat penggunaan aplikasi JKN Mobile lebih luas kepada masyarakat. “Karena bukan hanya untuk pendaftaran, lewat aplikasi itu masyarakat juga bisa mengetahui ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, riwayat pengobatan termasuk status kepesertaan,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/Balipost)