MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, volume penumpang keberangkatan di Terminal Tipe A Mengwi dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mencatat lonjakan yang signifikan dibandingkan jumlah penumpang kedatangan. Kondisi ini merupakan bagian dari arus balik yang terus berlangsung hingga masa liburan berakhir.
Data terminal menunjukkan bahwa jumlah penumpang di terminal keberangkatan mencapai lebih dari 2.000 orang per hari, sedangkan penumpang yang tiba hanya berkisar 1.000 orang. Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesti, membenarkan fenomena tersebut.
“Selama periode libur Nataru, pergerakan penumpang sangat tinggi, baik saat keberangkatan maupun kedatangan. Namun, setelah Nataru, volume penumpang keberangkatan jauh lebih tinggi dibandingkan kedatangan,” ujar Ardani Nirwesti saat dikonfirmasi Minggu (5/1).
Ia menjelaskan bahwa pada 1 Januari 2025, jumlah penumpang di terminal keberangkatan tercatat mencapai 2.287 orang, sedangkan penumpang yang tiba hanya 712 orang. Keesokan harinya, jumlah penumpang keberangkatan meningkat lagi menjadi 2.710, sementara penumpang kedatangan hanya 1.316. Puncak arus balik diperkirakan masih berlanjut hingga 5 Januari 2025.
Mengantisipasi lonjakan ini, terminal mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang. Semua bus yang akan berangkat wajib menjalani pemeriksaan atau ramp check untuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. “Pemeriksaan ini mencakup lampu penerangan, pengereman, kondisi ban, dan komponen teknis lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi dan Hukum Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, mengungkapkan bahwa selama 18 hari Posko Nataru 2024-2025, rata-rata harian penumpang mencapai 72.000 orang. Puncak arus liburan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 79.162 penumpang, sementara puncak arus balik tercatat pada 3 Januari 2025 dengan 80.326 penumpang.
Selama periode tersebut, total penumpang yang dilayani mencapai 1.296.686 orang, meningkat delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Pada 4 Januari, jumlah penumpang keberangkatan masih lebih tinggi dibanding kedatangan,” pungkasnya. (Parwata/Balipost)