NEGARA, BALIPOST.com – Mulai Sabtu (4/1), kendaraan barang yang sebelumnya dilakukan pembatasan selama arus libur Natal dan Tahun baru sudah dapat beroperasi kembali di jalur jalan nasional dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan sudah terjadi pada Jumat (3/1) malam hingga Sabtu (4/1) atau H+9 dengan kenaikan sekitar 8 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meski sudah mulai beroperasi seperti biasa kendaraan barang, arus penyeberangan Gilimanuk-Ketapang maupun sebaliknya terpantau lancar.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyebutkan di lintasan Gilimanuk-Ketapang, ASDP mengoperasikan 30 unit kapal pada H+9 atau Jumat (3/1). Dengan jumlah total penumpang mencapai 25.491 orang, naik 8% dari 23.565 orang tahun lalu. Kendaraan roda dua tercatat 1.869 unit, naik 11%, sementara kendaraan roda empat mencapai 2.899 unit, meningkat 3%. Total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.641 unit, naik 2% dibandingkan 6.511 unit tahun lalu.
Secara akumulatif, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa sejak H-7 hingga H+9 tercatat 447.898 orang, turun 7% dari 483.223 orang tahun lalu. Sedangkan total kendaraan mencapai 116.775 unit, turun 6% dari 124.434 unit.
Kelancaran arus balik ini menurutnya merupakan hasil koordinasi intensif dengan berbagai pihak dan kesiapan operasional maksimal. “Dengan mengoperasikan armada secara optimal selama periode libur Nataru ini,” ujar Shelvy.
Kelancaran arus balik Nataru juga didukung oleh kelancaran distribusi perjalanan hingga akhir pekan. Menyusul berakhirnya libur semester sekolah dan kembalinya aktivitas masyarakat bekerja.
Pengguna jasa yang memanfaatkan layanan tiket online Ferizy serta mematuhi jadwal keberangkatan, turut membantu kelancaran perjalanan. ASDP juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti yang telah diperingatkan oleh BMKG. “Kami meminta pengguna jasa tetap mematuhi arahan petugas pelabuhan dan kapal untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” katanya.
Sementara mulai Sabtu (4/1) pembatasan operasional kendaraan barang sudah berakhir. Koordinator Satpel UPPKB Cekik Gilimanuk, Made Ardana, Minggu (5/1) mengatakan di hari pertama mulai dibukanya kembali operasional kendaraan barang jumlah yang masuk Bali dan melakukan penimbangan masih normal. Total sekitar 169 kendaraan yang diperiksa mulai pukul 20.00 WITA hingga 08.00 WITA.
“Sejauh ini masih normal, jumlah yang lalu lalang dan diperiksa di UPPKB Cekik. Kemarin sudah mulai diperbolehkan melintas pasca tahun baru,” katanya. Sementara pengamatan Sabtu (4/1) malam, situasi di Pelabuhan Gilimanuk padat lancar. Kendaraan terutama roda empat (KK) mengalir hingga Minggu pagi. (Surya Dharma/balipost)