Suasana di Bandara Ngurah Rai, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pergerakan jumlah penumpang dan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami tren peningkatan yang signifikan selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan selama 19 hari operasional Posko Nataru dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, bandara melayani 1.372.030 penumpang.

Jumlah tersebut terdiri dari 592.937 penumpang domestik dan 779.093 penumpang internasional, naik 8 persen dibandingkan 1,2 juta penumpang pada Nataru tahun sebelumnya. “Rata-rata, kami melayani 72 ribu penumpang per hari selama Posko, jauh di atas angka normal yang berkisar 65 hingga 67 ribu penumpang harian,” ujar Syaugi pada Selasa (7/1).

Baca juga:  Percepat Penurunan Kasus Baru COVID-19, Gubernur Koster Keluarkan Sejumlah Strategi

Trafik penerbangan juga mencatat peningkatan 3 persen, dengan total 8.148 pergerakan pesawat dibandingkan 7.948 pada periode Nataru sebelumnya. Penerbangan domestik mencapai 4.032 pergerakan, sedangkan penerbangan internasional sebanyak 4.116.

Dari total 528 pengajuan penerbangan tambahan (extra flight), 436 penerbangan terealisasi atau 83 persen. Rute Jakarta (Cengkareng) menjadi yang paling banyak dengan 283 penerbangan, disusul Surabaya (95 penerbangan), dan Lombok (29 penerbangan). Syaugi menyatakan bahwa meski terjadi peningkatan trafik, layanan bandara tetap berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

Baca juga:  Truk Bawa Satu Ton Komoditi Tanpa Sertifikat Kesehatan Diamankan Polisi 

“Kepadatan memang terjadi, namun tidak sampai menyebabkan antrean panjang yang mengganggu operasional. Bahkan di tengah cuaca ekstrem yang melanda Bali, kami berhasil menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang,” katanya.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di dalam bandara, PT Angkasa Pura I melakukan sejumlah pembenahan signifikan. Sebagian besar area landside ditata ulang, termasuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang memisahkan pergerakan penumpang dengan kendaraan. Pelebaran jalan di area keberangkatan dan kedatangan domestik serta peningkatan akses menuju gedung parkir internasional turut meningkatkan kelancaran lalu lintas.

Baca juga:  Gempabumi 4,7 SR Dirasakan di Kuta

“Selama musim libur Nataru, tercatat 1,3 juta pergerakan kendaraan atau rata-rata 72 ribu kendaraan per hari. Berkat revitalisasi ini, tidak terjadi kemacetan di dalam bandara,” imbuhnya.

Syaugi mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan operasional Nataru di Bandara Ngurah Rai. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja dan stakeholder yang turut menyukseskan layanan angkutan udara selama periode ini,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *