JAKARTA, BALIPOST.com – Dewan Pers bersama Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan sejumlah jurnalis senior atau purnabakti mengenang dan mendoakan tokoh pers almarhum Atmakusumah Asraatmadja.
“Kita sama-sama berdoa, semoga almarhum husnulkhatimah, dilapangkan kuburnya, dimudahkan bertemu sang pencipta, dan di alam yang berbeda masih bisa merasakan kebahagiaan karena dedikasi Bapak dan Ibu yang bekerja di pers tetap menjalankan torehan-torehan penting yang beliau tuangkan bersama-sama pejuang pada waktu itu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Gedung Dewan Pers, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (7/1).
Sementara itu, Ninik menjelaskan bahwa secara pribadi tidak mengenal langsung terhadap sosok almarhum. Namun, dia mengenalnya pada saat almarhum berbicara dalam kegiatan Anugerah Dewan Pers 2023.
“Beliau secara terang benderang memberikan gambaran tentang perjalanan beliau sebagai Ketua Dewan Pers dan kerja-kerja di dunia jurnalistik. Cukup lama, lebih dari 20 —30 menit waktu itu,” kenangnya.
Menurut dia, almarhum dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan pemikirannya terhadap pentingnya menjaga pers untuk tetap memperjuangkan demokrasi, penegakan hukum, maupun menjaga kebinekaan di Indonesia, sesuai dengan UU Pers.
“Bahwa salah satu ciri Bapak dalam kehidupannya adalah karena memiliki integritas yang tinggi meskipun tadi disebut, meskipun dalam hidupnya miskin, dalam rangka menjaga kemerdekaan pers, siap untuk menjalankan satu prinsip asas pers, yaitu moralitas,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ninik menyambut baik terhadap rencana LPDS untuk membuat buku tentang sosok almarhum.
“Siapa pun di antara kita yang punya pengalaman secara langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan almarhum Bapak Atmakusumah, mari kita tuliskan dalam tulisan singkat, dan nanti mari kita terbitkan supaya bisa dibaca dan bisa jadi navigasi bagi penerus terutama mereka yang akan bekerja di dunia pers,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, jurnalis senior Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Priyambodo R.H. mengenang almarhum sebagai sosok yang humoris, humanis, dan mengikuti karier jurnalis lainnya.
“Beliau juga menunjukkan respek dan kagum pada Pak Dahlan Iskan karena Pak Dahlan ‘kan kariernya bisa ke mana-mana dan luwes, dan masih menulis. Itu Pak Atma memuji,” kenangnya. (Kmb/Balipost)