DENPASAR, BALIPOST.com – Pengendara motor (pemotor) berinisial K (30) jatuh dari motornya hingga luka-luka. Penyebabnya tas yang dibawa korban ditarik orang tidak kenal (OTK) di Jalan Juanda, Renon, Denpasar Timur, Selasa (7/1).
Diduga pelaku merupakan komplotan jambret. Informasi diperoleh di lapangan, awalnya korban melintas dari arah barat di Jalan Cok Agung Tresna, sekitar pukul 02.00 WITA.
Saat itulah datang dua orang berboncengan naik motor. Orang tersebut tiba-tiba menyapa korban padahal tidak kenal. “Saat itu korban mulai curiga kalau ada niat tak baik dari orang-orang tersebut. Namun korban tetap berusaha ramah dengan mereka. Korban berniat pergi dari para pelaku dengan mempercepat laju motornya,” ucap sumber.
Melihat hal itu, pelaku langsung mengejar korban. Setibanya di simpang tiga depan Kantor DPD RI Provinsi Bali, korban belok ke kanan ke Jalan Juanda, dekat Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Saat itulah pelaku menarik tas yang dibawa korban.
Akibatnya, korban jatuh dari motor dan terluka. Sedangkan pelaku langsung kabur.
Beberapa menit kemudian datang lagi dua orang tidak dan hendak menolong korban. Mereka memaksa korban untuk naik motornya dengan alasan mengantar ke rumah sakit.
Sedangkan motor korban disuruh ditinggal di TKP. Namun korban tidak mau lalu mendorong motornya ke pos satpam di Kantor Dinas Kebudayaan. “Para pelaku tidak berhasil mengambil tas korban. Korban berharap memberi perhatian serius dengan kejadian itu dan tidak terulang lagi,” tutupnya.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan. (Kerta Negara/balipost)
