Ground breaking pembangunan Bangli sport center tahap pertama beberapa waktu lalu. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST. com – Setelah menyelesaikan pembangunan tahap awal, Pemkab Bangli berencana menyerahkan Bangli Sport Center kepada pemerintah provinsi Bali. Adanya rencana penyerahan aset tersebut diungkapkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kamis (9/1).

Sedana Arta mengatakan pembangunan tahap pertama Bangli sport center sudah selesai.  Pembangunan tahap pertama yang dikerjakan di tahun 2024 meliputi pembuatan lintasan dan lapangan sepak bola. Tahun 2025 Pemkab Bangli tidak ada mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan fasilitas olahraga tersebut.

Baca juga:  Arena Teater di Anjungan Penelokan Kotor dan Becek, Toilet Tak Berfungsi

“Sesuai rencana (Bangli sport Center) akan kita serahkan menjadi Bali Sport Center. Harapan kita kedepan tentu ini akan dibangun oleh Provinsi Bali. Sehingga APBD Bangli tidak perlu kita alokasikan lagi untuk pembangunan sport center,” ungkapnya.

Rencana penyerahan aset ini, lanjut Sedana Arta sudah sempat didiskusikan dengan Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster. Gubernur terpilih sangat menyambut baik rencana itu dan berharap Pemkab Bangli segera melakukan audensi dan memaparkan perencanaan penyerahan aset itu.

Diungkapkan bahwa alasan Pemkab Bangli berencana menyerahkan aset tersebut karena ingin ada pemerataan pembangunan di Bali. Kebetulan Bali juga belum punya sport center. Untuk menyelesaikan pembangunan sport center, diperkirakan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 650 miliar. “Kan tempatnya di Bangli. Kita mau pakai untuk apa saja pasti untuk masyarakat Bangli. Bangli adalah adalah bagian dari masyarakat Bali. Jadi harapan kita mulai ada pemerataan pembangunan,” kata Sedana Arta.

Baca juga:  Survei Kandidat, KGB akan Gandeng LSI

Sebagaimana yang diketahui Pemkab Bangli mulai membangun sport center secara bertahap sejak 2022 lalu. Sport center yang dibangun di wilayah Kota Bangli itu dirancang bertaraf internasional.

Pembangunan diawali dengan pengadaan lahan. Berdasarkan data yang diperoleh, di tahun 2022 Pemkab Bangli melakukan pengadaan lahan seluas 42.620 meter persegi dengan anggaran Rp 18.773.275.743. Pada 2023, dilakukan pengadaan lahan tambahan seluas 7.820 meter persegi dengan anggaran Rp 2.916.000.000. Selanjutnya pada 2024 dilaksanakan pembangunan tahap I yang menelan anggaran sekitar Rp 29 miliar. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  225 Warga Masih Bertahan Dipengungsian
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *