Presiden Prabowo Subianto (kiri) jalan bersama dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (kanan) menuju ruang kerja Presiden saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). Kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba ke Indonesia untuk membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara. (BP/Antara)

BOGOR, BALIPOST.com – Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba dalam pertemuan dengan Presiden RI, Prabowo Subianto menawarkan kerja sama di berbagai bidang. Tawaran keterlibataj ini dalam berbagai program pemerintah, mulai swasembada pangan dan energi, hingga program makan bergizi gratis (MBG).

Shigeru Ishiba dalam pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1) mengatakan pihaknya ingin berkontribusi dalam sejumlah bidang.

“Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia tentang hal-hal yang sudah disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden antara lain swasembada pangan dan energi sumber daya alam, hilirisasi dan industrialisasi, serta makan bergizi untuk masyarakat dan (kerja sama) bidang keamanan,” kata PM Ishiba dilansir dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Pengerjaan Apron Bandara Ngurah Rai Sisi Barat Masih Persiapan

Ia menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor ini merupakan kali kedua.  Dirinya dan Prabowo sempat bertemu pada Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru di November 2024.

PM Ishiba pun mengapresiasi sambutan hangat yang diterima pada kunjungannya ke Indonesia ini, setelah 34 tahun lalu saat dirinya masih menjadi anggota DPR.

“Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang, tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya. Dan saya ke Indonesia setelah 34 tahun. Saya pernah ke Indonesia waktu saya masih muda sebagai anggota DPR periode kedua,” kata PM Ishiba.

Baca juga:  Invasi Rusia ke Ukraina, IMF Sebut Picu Kenaikan Inflasi Negara Berkembang dan Maju

Oleh karenanya, PM Ishiba juga merasa terharu dengan perkembangan pembangunan di Indonesia setelah 34 tahun berlalu sejak kunjungan terakhirnya.

PM Ishiba juga menuturkan bahwa Jepang dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, salah satunya merupakan negara kepulauan atau maritim dan menggantungkan perekonomian pada sektor perdagangan.

“Kami juga berada di tengah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Maka kita perlu memperhatikan atas keseimbangan dalam kebijakan diplomasi,” kata PM Ishiba. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kemenkes Laporkan Ratusan Daerah Miliki Peraturan KTR
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *