MANGUPURA, BALIPOST.com – Perbaikan jalan setapak atau pedestrian di Pantai Kuta, Badung, Bali, yang amblas akibat tersapu ombak pada Sabtu, 4 Januari 2025, telah rampung dikerjakan. Saat ini, kondisi pedestrian tersebut sudah kembali seperti sediakala.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Anak Agung Rama Putra, menyatakan bahwa pengerjaan perbaikan dimulai sejak Selasa, 7 Januari 2025, dan kini sudah selesai. “Pengerjaan sudah dimulai sejak Selasa. Sekarang posisinya sudah clear,” katanya.
Untuk menangani kerusakan tersebut, pihaknya menurunkan alat berat dan sejumlah pekerja untuk menyusun ulang beton pedestrian. Sebanyak sepuluh pekerja dikerahkan guna mempercepat proses perbaikan. Ia menyebutkan, perbaikan tergolong mudah karena hanya memerlukan penyusunan ulang beton, serupa dengan pemasangan paving.
“Jalan setapak di Pantai Kuta ini pada dasarnya seperti paving block, jadi pemasangannya relatif sederhana,” jelasnya.
Gung Rama juga mengungkapkan bahwa total panjang kerusakan mencapai sekitar 20 meter. Awalnya, kerusakan hanya sepanjang 5 meter, tetapi air laut pasang yang terus-menerus menerjang memperluas kerusakan hingga 15 meter, sebelum akhirnya bertambah menjadi 20 meter.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan memasang geobag di depan pedestrian untuk menahan ombak, mengingat kondisi cuaca yang masih buruk. “Metode perbaikan cukup sederhana, dengan meratakan pasir terlebih dahulu, memasang beton pedestrian, dan menempatkan geobag di depannya,” bebernya.
Namun, Gung Rama menegaskan bahwa pemasangan geobag bersifat sementara. Dalam waktu dekat, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida akan melakukan penataan lebih menyeluruh, mencakup pemasangan revetment dan pengisian pasir sebagai langkah permanen untuk menjaga stabilitas pantai Kuta. (Parwata/balipost)
