DENPASAR, BALIPOST.com – Bali gak cuma Pantai Kuta, Canggu, dan Berawa yang ada di Bali Selatan. Ada juga destinasi wisata menarik jika kalian ingin berlibur ke Bali Timur.
Salah satu destinasi yang wajib kalian kunjungi jika mengunjungi Bali Timur adalah Desa Tenganan Pegringsingan. Desa ini merupakan Desa Bali Aga tertua yang ada di Karangasem dengan tradisi dan adat yang unik. Waktu perjalanan yang diperlukan dari Kota Denpasar untuk sampai ke Desa Tenganan sekitar 1,5 jam jika tidak ada kemacetan.
Karena sisi Bali kuno yang masih terjaga sejak zaman sebelum kerajaan Majapahit. Jadi, jalan- jalan di sini serasa kembali ke masa lalu. Lokasinya Desa Tenganan Peringsingan ada di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.
Dikutip dari berbagai sumber, Desa Tenganan Perigsingan ini juga terkenal dengan kerajinan kain tenun gringsing. Ini, merupakan mata pencarian banyak penduduk di sana.
Jika kalian ingin mencari oleh-oleh yang khas Bali, desa ini sangat layak dikunjungi karena ada berbagai produk kerajinan yang merupakan hasil karya warga di sana.
Uniknya, kearifan lokal tidak hanya ada pada keadaan desa, akan tetapi masyarakat setempat juga masih memiliki keseharian mirip zaman dulu. Warga di Desa Tenganan ini juga menganut sistem perkawinan parental, yaitu laki-laki dan perempuan punya derajat yang setara.
Desa juga menganut sistem endogamy, yaitu pernikahan harus dilakukan dengan sesama warga Desa Tenganan. Jika dilanggar, warga tersebut akan dikeluarkan dari Desa Tenganan.
Bentuk pekarangan, bangunan dan pura, memiliki ukuran dan tata letak yang relatif sama. Itu semua karena penduduk desa menerapkan kebijakan “sama rasa sama rata.”
Banyak tradisi rutin yang memikat rasa penasaran wisatawan, yaitu: Ritual Perang Pandan (Makare-kare), Tari Rejang, dan Tradisi Ayunan Jatra.
Masyarakat Desa Tenganan memiliki ciri khas tidak mengenal kasta, tidak mengenal tradisi Ngaben, tidak merayakan hari raya Nyepi, Galungan, dan Kuningan. (Beatrix Irenia/balipost)