bayi perempuan yang ditemukan di garase warga di Desa Tamanbali kini masih dirawat di RSU Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Warga Desa Tamanbali, Bangli dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam sebuah garasi, Senin (13/1) sore. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tergeletak berbalut selimut bayi.

Saat ini, bayi malang tersebut telah dibawa ke RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Bangli Kompol Dewa Made Suryatmaja dikonfirmasi mengatakan bayi tersebut ditemukan warga sekitar pukul 17.00 WITA. Penemuan berawal saat dua orang warga yang baru selesai bekerja proyek di Pura Tirtaharum Tamanbali hendak mengambil sepeda motor yang diparkir di sebuah garasi milik Pak Made asal Sukawati.

Baca juga:  Dari Prediksi Wagub Cok Ace Soal Pemulihan Pariwisata Bali hingga Bahu Jalan Amblas Timbun Motor dan Pelinggih

Saat tiba di garasi, saksi mendengar ada suara tangisan bayi. “Saat ditelusuri saksi menemukan bayi tergeletak dengan selimut warna biru di depan mobil milik Dewa Gede Oka Sugiawan warga Guliang Kangin yang diparkir bersebelahan dengan motor saksi,” kata Suryatmaja.

Saksi kemudian memanggil temannya dan memberitahukan penemuan itu. Oleh warga, bayi tersebut selanjutnya dibawa ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca juga:  Bali Jangan Cengeng

Suryatmaja mengatakan saat ini bayi malang tersebut masih dalam perawatan di RSU Bangli. Bayi dirawat di inkubator mengingat berat badannya rendah hanya 1,6 kg. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan bayi itu.

I Ketut Darmaja, warga yang membawa bayi tersebut ke RSU Bangli mengatakan, bayi yang ditemukan di garasi itu diperkirakan baru lahir. Saat ditemukan, kondisi tali pusar bayi sudah terpotong dan diikat tali plastik. Saat ini bayi malang itu masih dirawat di RSU Bangli.

Baca juga:  Dalam Sepekan, Kasus Kematian COVID-19 Nasional Capai Ratusan Orang

Sementara itu Humas RSU Bangli Sang Kompyang Arie Sukma Wijaya mengatakan bayi tersebut tiba di RSU Bangli sekitar pukul 17.30 WITA. Saat tiba di IGD, kondisi bayi tampak merah, gerak lemah, dan menangis. “Saat ini bayi sedang proses stabilisasi disarankan untuk bisa dirawat di ruang NICU,” kata Sang Kompyang Arie. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *