NEGARA, BALIPOST.com – Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Jembrana telah berjalan sepekan menyasar 15 sekolah. Selama seminggu diberlakukan menyasar sekitar 3000 siswa SMP, SD dan TK, berjalan dengan baik.
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Selasa (14/1), meninjau langsung pelaksanaan MBG di Jembrana mulai dari dapur hingga pendistribusian ke para siswa penerima manfaat.
Pangdam IX/Udayana yang turun bersama Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Roynald Sumendap disambut Forkopimda Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah dan Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto di dapur produksi makan bergizi Yayasan Boga Bahagia Jembrana, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
Pangdam melihat langsung operasional dapur sehat yang menyuplai makanan bergizi bagi siswa-siswi sekolah dan menyampaikan apresiasinya. “Dapur sehat di Jembrana ini sangat baik dan efisien, dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Pekerja bekerja efektif dan kami harapkan tetap menjaga kualitas makanan, ” ujarnya.
Setelah mengunjungi lokasi dapur, Pangdam Udayana juga meninjau langsung pelaksanaan makan siang ei SMP Negeri 2 Negara. Pangdam berinteraksi dengan para siswa menggunakan bahasa Inggris. Pangdam kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah demi keberhasilan program.
“Siswa menyambut senang makan gratis ini dan menurut mereka dapat save money (hemat uang saku). Tapi yang paling penting adalah program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan generasi muda,” tegas Pangdam.
MBG di Kabupaten Jembrana telah berjalan sepekan menyasar 15 sekolah, terdiri dari 1 SMP N, 12 SD Negeri dan 2 TK Negeri di wilayah Kecamatan Negara. Dengan total anak penerima manfaat mencari 3.109 siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pangdam IX/Udayana dalam mendukung agenda nasional, khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (Surya Dharma/Balipost)