DENPASAR, BALIPOST.com – Upacara sertijab sejumlah pejabat utama Polda Bali, Kapolresta Denpasar, Kapolres Badung dan Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai dilaksanakan di Gedung Presisi Mapolda, Rabu (15/1). Oleh karena itu, secara resmi AKBP M. Arif Batubara, SH, SIK. MH, MTrOpsla resmi menjabat Kapolres Badung menggantikan AKBP Teguh Priyo Wasono.
Sertijab tersebut dipimpin Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, SH, SIK, MSi. Mutasi dalam rangka promosi jabatan dan penyegaran organisasi tersebut berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor KEP/2139/XII/2024 tanggal 29 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polri. Selain itu mengacu pada surat Telegram Kapolda Bali Nomor ST/49/I/KEP./2025 tanggal 14 Januari 2025 tentang pelaksanaan serah terima jabatan pejabat utama, Kapolresta dan Kapolres.
AKBP Teguh selanjutnya dipercaya sebagai Wakapolresta Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara AKBP Arif sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Bali.
Perlu diketahui kasus korupsi teranyar yang diungkap AKBP Arif bersama anggotanya yakni mantan Ketua KONI Gianyar, Pande Made Purwata, (56). Kejadiannya dalam kurun waktu 2019 hingga 2020. Berdasarkan hasil audit perhitungan kerugian keuangan negara oleh BPKP Perwakilan Bali sebesar Rp 3.643.621.414,19. Kasus ini terjadi di Kantor KONI Gianyar atau Posko Kontingen Gianyar di Tabanan dalam rangka Porprov Bali XIV.
Selain itu juga diungkap kasus dugaan korupsi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Ngis, Desa Tembok, Tejakula, Buleleng, Selasa (17/12). Pelakunya, I Nyoman Berata (48), Ketua LPD Desa Adat Ngis periode 2009 hingga 2022. Akibatnya menyebabkan kerugian keuangan negara atau perekenomian negara atau daerah termasuk LPD Desa Adat Ngis Rp 10.441.786.410. Sebagian uang tersebut dipakai untuk berjudi, termasuk judi online (judol).
“Saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Polda Bali kepada pejabat baru. Selamat bertugas sebagai kapolres di tempat yang telah ditentukan,” ujar Irjen Daniel.
Jenderal bintang dua asal Jawa Tengah inu berharap pejabat baru mampu menunjukkan kinerja terbaik dan segera menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya. Segera menyesuaikan dengan karakteristik lingkungan kerja yang baru. Tetap pedomani langkah elaborasi menuju Polri yang Presisi, sehingga dapat terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Bali. (Kerta Negara/balipost)
