Rapat- melaksanakan rapat pengurus PHDI Kabupaten Karangasem meminjam ruangan kelas SMK Widya Wisata Graha, pada Rabu (16/1). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Karangasem sampai saat ini belum memiliki gedung sekretariat tetap. Selama ini semua kegiatan yang dilaksanakan oleh PHDI selalu berpindah pindah tempat. Untuk itu, kedepannya PHDI berharap bantuan gedung sekretariat oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Humas PHDI Karangasem, I Wayan Suara Arsana, mengungkapkan, sejak dikukuhkan setahun lalu, pengurus PHDI Karangasem bergerak dan bekerja tanpa kenal lelah. Terlebih organisasi Hindu ini tidak mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Karangasem. Berbeda dengan Kabupaten lain selalu diberikan dana oleh Bupatinya untuk kegiatan pelayanan umat hindu.

Baca juga:  PDIP Salurkan Bantuan Untuk Guru dan Siswa

“Kami tidak memiliki sekretariat atau tempat tinggal tetap. Kemarin saja pas melaksanakan rapat pengurus PHDI Kabupaten Karangasem meminjam ruangan kelas SMK Widya Wisata Graha yang kebetulan dimiliki oleh salah satu pengurus PHDI Kabupaten,” ucapnya.

Suara Arsana mengatakan, pihkanya berharap, kedepannya pemerintah Kabupaten Karangasem kedepannya, bisa membantu PHDI Karangasem. “Kami berharap bantuan pemerintahan yang baru agar kami memiliki sekretariat tetap dan dana operasional untuk melaksanakan kegiatan,” harapnya.

Baca juga:  Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok, Bupati Suwirta Harap Bencana Serupa Tak Terulang

Dia menjelaskan, kalau PHDI memiliki banyak tugas untuk melayani umat cukup banyak seperti, melayani umat Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti sesuai ajaran weda, memberikan pengetahuan agama Hindu, seperti etika, susila, dan filsafat, meningkatkan kesadaran hidup keagamaan dan kemasyarakatan umat Hindu, mengambil keputusan di bidang keagamaan, membangun kerukunan, keserasian, dan keharmonisan umat Hindu dan membina umat Hindu untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, dan berperan dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada umat Hindu.

Baca juga:  Usai Ditinggal Pengungsi, Toilet Fiber dan Tempat Permandian Terbengkalai Tak Rerawat  

“Sebagai bagian pelayan Umat Hindu, kami akan selalu siap membantu program program pemerintah daerah. banyak program yang sejatinya bisa kita lakukan, seperti memberikan siraman rohani kepada masyarakat agar tidak melakukan hal hal yang dilarang agama. Kita ketahui banyak kasus bunuh diri dengan tindakan yang tak wajar. Hal ini kami kira sangat diperlukan dalam memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat,” imbuh Suara Arsana. (Eka Parananda/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *