NEGARA, BALIPOST.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947 pada Maret 2025 mendatang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jembrana dengan Pasikian Yowana menggelar lomba Ogoh-ogoh yang melibatkan seluruh Sekaa Teruna Teruni (STT) di wilayah Jembrana. Puncaknya perlombaan di tingkat Kabupaten dengan mengambil finalis 3 STT per kecamatan.
Kepala Disparbud Jembrana, AA Komang Sapta Negara, melalui Kepala Bidang Adat, Tradisi, dan Warisan Budaya, I Gede Suartana, mengatakan lomba ini bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya dan mengapresiasi kreativitas generasi muda. “Peserta lomba adalah STT Banjar Adat yang akan mendapatkan subsidi dari pemerintah kabupaten untuk pembuatan ogoh-ogoh,” ujar Suartana, Jumat (17/1).
Untuk mendukung pelaksanaan lomba, pemerintah kabupaten melalui Disparbud memberikan subsidi sebesar Rp 2.500.000 per STT. Subsidi ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam proses kreatif pembuatan ogoh-ogoh yang mencerminkan nilai seni dan budaya khas Bali.
Lomba ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari tingkat kecamatan. Tim penilai di tingkat kecamatan dibentuk oleh kabupaten dan Pasikian Yowana.
Dari setiap kecamatan, lima ogoh-ogoh terbaik akan dipilih untuk kemudian dinilai oleh juri tingkat kabupaten, hingga menghasilkan tiga terbaik di masing-masing kecamatan.
Tiga terbaik dari masing-masing kecamatan ini akan berlomba di tingkat kabupaten. ” Puncaknya adalah parade ogoh-ogoh yang akan digelar di Catus Pata Kabupaten Jembrana pada 20 Maret 2025,” ujar Suartana.
Selain itu, hasil karya terbaik juga akan dipamerkan dalam acara Masikian Festival 2025.
Melalui lomba ini, pemerintah Jembrana berharap tradisi ogoh-ogoh tetap lestari dan menjadi ajang kreativitas generasi muda dalam menyambut Hari Raya Nyepi. (Surya Dharma/balipost)