TABANAN, BALIPOST.com – Bencana angin puting beliung menerjang dua banjar di Desa Senganan, Kabupaten Tabanan, Sabtu (18/1). Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WITA ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, rumah warga, hingga bangunan pura.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinada Giri saat dikonfirmasi mengatakan, angin puting beliung memang terjadi di Tabanan. Dua lokasi terdampak, yakni Banjar Soka dan Bugbugan Sari.
Di Banjar Soka, angin kencang merusak Piasan Dadia Pura Pasek Gelgel dengan estimasi kerugian mencapai Rp 100 juta. Klian pura, I Wayan Sugiarta, melaporkan kerusakan parah pada bagian piasan pura.
Selain itu, sebuah garasi milik warga bernama I Nengah Kuweta juga mengalami kerusakan, sementara beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Sementara itu, di Banjar Bugbugan Sari, Bale Pertemuan Pasraman Panguring Sadu milik Gusti Ngurah Jaman mengalami kerusakan berat dengan estimasi kerugian sekitar Rp 75 juta. Kandang ternak warga juga terdampak, meskipun tidak ada laporan mengenai kehilangan hewan ternak.
“Syukurnya, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian ini,” ungkap Srinada Giri.
Ia menambahkan bahwa lokasi yang paling terdampak adalah wilayah Soka Kangin. BPBD Tabanan langsung melakukan assessment dan pendataan sejak pukul 16.30 WITA untuk menilai kebutuhan bantuan serta langkah penanganan lebih lanjut.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi. “Kami mengingatkan warga untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika ada potensi bahaya,” tutup Srinada Giri. (Puspawati/balipost)