Perumda Air Minum Tirta Mangutama membangun reservoir di kawasan Dalung, Kuta Utara untuk mengatasi masalah air di wilayah Badung bagian barat, seperti Dalung, Canggu dan wilayah lainnya. (BP/Par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mangutama Badung atau yang dikenal dengan PDAM Badung, tengah membangun reservoir baru di kawasan Jalan Raya Dalung, Kuta Utara. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan air bersih yang distribusikan di wilayah yang selama ini sering mengalami kendala.

Dengan alokasi dana sebesar Rp24 miliar, reservoir tersebut dirancang untuk menampung air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung. Air dari reservoir ini nantinya akan disalurkan ke wilayah Dalung, Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng.

Direktur Teknik Perumda Tirta Mangutama, Made Suarsa, menyatakan pembangunan reservoir ini merupakan upaya untuk meningkatkan keandalan distribusi air bersih.

Baca juga:  Tragedi Dokter Aulia Ungkap Bahayanya Perundungan, Ini 7 Dampaknya bagi Mental

Menurutnya, wilayah Badung barat kerap menghadapi gangguan pasokan akibat terbatasnya kapasitas sistem distribusi saat ini.

Kapasitas pengolahan air di IPA Belusung, yang sebelumnya beroperasi dengan rata-rata 385 liter per detik dari izin 600 liter per detik, kini sedang dioptimalkan melalui peremajaan filter dan sistem sedimentasi agar dapat mencapai kapasitas maksimal.

“Kebutuhan air bersih di wilayah seperti Dalung, Canggu, Berawa, Tibubeneng, dan Pererenan semakin meningkat. Ketika terjadi gangguan di IPA Belusung, aliran air ke masyarakat langsung terhenti karena belum ada sistem penampungan. Dengan reservoir baru ini, distribusi air akan lebih andal karena suplai air dapat dikelola melalui sistem gravitasi,” ujar Made Suarsa saat dihubungi Minggu (19/1).

Baca juga:  Video Tawuran di Dalung Resahkan Warga

Dijelaskan, reservoir yang dibangun di atas lahan seluas 27 are ini akan dilengkapi dengan pompa dan fasilitas pendukung lainnya. Lahan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Perumda Tirta Mangutama. Infrastruktur ini diharapkan dapat memperkuat sistem pelayanan air bersih di kawasan Mangupura.

Made Suarsa juga menegaskan bahwa setelah reservoir beroperasi, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem distribusi di wilayah Badung barat, seperti Dalung dan sekitarnya. “Pipa distribusi di Dalung saat ini masih berukuran kecil, sehingga akan kami tingkatkan untuk memperbaiki aliran air. Dengan adanya reservoir, pasokan air akan tetap tersedia meski ada perbaikan atau kebocoran pada instalasi utama,” jelasnya.

Baca juga:  Jendrika Minta Segera Atasi Potensi Kebocoran Retribusi

Selama ini sistem distribusi air yang sebelumnya bersifat langsung (direct) dari IPA Belusung menyebabkan gangguan langsung memutus aliran air. Dengan hadirnya reservoir ini, masyarakat tetap akan mendapatkan suplai air meski terjadi kerusakan pada pipa utama, sehingga dampak gangguan dapat diminimalkan.

“Pembangunan reservoir ini merupakan bagian dari komitmen Perumda Tirta Mangutama untuk meningkatkan kualitas dan keandalan layanan air bersih bagi masyarakat Badung,” katanya seraya menyebutkan setelah proyek rampung tahun ini, diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap kebutuhan air di wilayah yang terus berkembang. (Parwata/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *