SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan Proprov Bali 2025, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung mengumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor), Minggu (19/1).
Ketua KONI Klungkung A.A Gde Anom, meminta seluruh pengurus cabor untuk mulai mempersiapkan atletnya yang akan berlaga pada Porprov Bali.
Pertemuan digelar di Ruang Rapat DPRD Klungkung, dihadiri seluruh pengurus cabor. Mereka secara khusus membahas persiapan menuju Porprov Bali 2025 mendatang. Selain itu, juga pelaksanaan event olahraga lainnya, serta program kerja selama kepengurusan KONI Klungkung ini. Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung A.A Gde Anom, mengatakan semua cabor yang akan berlaga dalam Porprov September 2025 itu, wajib melakukan berbagai persiapan.
“Persiapan harus sudah dilakukan, utamanya untuk atlet yang akan cabornya dipertandingkan pada Porprov Bali. Seluruh atlet harus sudah siap,” kata Anom.
Selain bicara masalah kesiapan atlet, Anom secara khusus juga meminta seluruh pengurus cabor untuk melihat prasarananya. Apakah ada alat yang digunakan perlu ganti, perbaikan, atau belum ada, agar segera diajukan ke KONI, untuk segera ditindaklanjuti.
“Semua prosedur administrasi, masing-masing cabor wajib berkoordinasi. Semua cabor akan dibagi ke dalam 5 wakil ketua untuk mempermudah koordinasinya, sehingga prosesnya bisa lebih cepat,” jelasnya.
Porprov Bali 2025, rencananya dipusatkan di Kabupaten Badung dan Denpasar. Selain itu, juga ada beberapa venue di Kabupaten Tabanan. Sementara khusus untuk Kabupaten Klungkung khusus akan dijadwalkan untuk pelaksanaan cabor panjat tebing. “Setelah pelaksanaan Porprov Bali, tahun 2026 akan diarahkan untuk event daerah dan pemusatan latihan di GOR Swecapura Gelgel,” katanya.
Anom menegaskan, akan ada 16 cabor yang bisa rutin latihan menggunakan sarana yang dibangun 2026 nanti. Untuk memaksimalkan latihan atlet, masing-masing cabor bahkan akan didanai khusus sesuai dengan kebutuhan selama setahun dengan pertanggung jawaban jelas. Baik untuk kegiatan, hasil kegiatan dan efektivitas penggunaan anggaran. Para anggota DPRD Klungkung, juga akan menjadi bapak asuh untuk setiap cabor.
Dalam pertemuan itu, terungkap beberapa cabor membutuhkan dukungan fasilitas yang lengkap, untuk memenuhi target tinggi KONI Klungkung, agar bisa menembus tiga besar pada rangking Porprov Bali 2025. Terkait hal itu, Anom kembali menegaskan akan berupaya mewujudkan kebutuhan dukungan fasilitas. Seperti misalnya lintasan atletik. Salah satu fasilitas penting pada cabor bergengsi ini, ternyata sudah puluhan tahun tidak ada. Ini direncanakan akan dibangun di pusat pelatihan GOR Swecapura. (Bagiarta/Balipost)