Bayi perempuan yang ditemukan di garasi warga di Desa Tamanbali kini masih dirawat di RSU Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Bayi perempuan yang ditemukan terlantar di sebuah garase milik warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli pada Senin (13/1), kondisinya semakin membaik setelah hampir sepekan dirawat di RSUD Bangli. Banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi mungil itu.

Direktur RSUD Bangli dr. I Dewa Gede Oka Darsana mengatakan bayi yang dinamai Baby Arunika itu kondisinya terus membaik. Sampai saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan dan pengawasan tim spesialis anak dan perawat perinatologi RSUD Bangli.

“Pasien masuk dengan kondisi belum cukup masa kehamilan. Baru 34 minggu. Berat badan lahir rendah 1.450 gram dan risiko infeksi. Saat ini fokus perawatan inkubator, pencegahan infeksi, upaya peningkatan berat badan, dan astungkara terus membaik,” ungkap Oka Darsana, Minggu (19/1).

Baca juga:  Atasi Krisis Air Bersih, SPAM Dibangun di Dua Desa Ini

Diakuinya ada banyak warga yang berminat mengadopsi Baby Arunika. Lebih dari lima orang.

Akan tetapi menurut Oka Darsana waktunya belum tepat saat ini. Sebab kondisi bayi masih dalam perawatan, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas orang tuanya. “Kewenangan adopsi tentu nanti ranahnya dari pihak terkait seperti Dinsos, Kepolisian dan atau Pengadilan. Tugas kami RSUD Bangli tentu harus hadir dalam perawatan dan penangan status kesehatannya,” jelasnya.

Baca juga:  Sehari, Gepeng Bisa Dapat Rp 300 Ribu

Sejak awal dirawat hingga saat ini semua biaya perawatan Baby Arunika masih ditanggung sepenuhnya oleh RSU Bangli. Kebijakan ini sebagai fungsi sosial RSUD Bangli.

Oka Darsana mengungkapkan selama menjalani perawatan, banyak masyarakat yang peduli dan bersimpati terhadap Baby Arunika dengan memberikan donasi berupa susu, pakaian hingga popok. Pihaknya pun berterimakasih atas keikhlasan, kepedulian dan rasa simpati para donatur.

Baby Arunika akan dirawat di RSUD Bangli sampai dinyatakan layak rawat jalan oleh dokter spesialis anak. Minimal berat badannya 1.800 gram dan dipastikan tidak ada infeksi dan penyakit penyerta lainnya.

Dokter asal Desa Sulahan, Susut ini pun berharap sesuai nama yang diberikan, Baby Arunika nantinya tumbuh menjadi wanita yang bisa bersinar bak mentari pagi, putri sang fajar. Yang akan membawa pencerahan bagi sesama.

Baca juga:  Maling Ayam, Dua Warga Loteng Dihajar Masa

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, warga Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam sebuah garasi, Senin (13/1) sore lalu. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tergeletak berbalut selimut bayi. Oleh warga, Bayu malang itu kemudian dibawa ke RSUD Bangli untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua bayi tersebut. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *