Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin (kanan) dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (kiri) dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/1/2025). (BP/Ant)

 

JAKARTA, BALIPOST.com – Ujian Nasional (UN) khusus bagi siswa SMA, SMK, dan MA dengan nama dan mekanisme yang baru akan mulai dilaksanakan pada November 2025.

“Ya, untuk yang baru nanti akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK, dan MA di bulan November 2025,” kata Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (20/1).

Baca juga:  Hadapi Omicron, Sistem Kesehatan Nasional Cukup Siap

Toni menjelaskan, pelaksanaan sistem UN yang baru harus dilaksanakan di sekolah atau madrasah yang sudah terakreditasi.

Adapun bagi siswa SD dan SMP, lanjut dia, pelaksanaannya akan dilakukan mulai tahun depan. “Untuk kelas enam dan sembilan itu akan diberlakukan tahun depan,” ujar Toni.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan istilah “ujian” dihilangkan dan akan diganti dengan mekanisme lainnya pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Baca juga:  Status Awas, BNPB Larang Warga Beraktivitas Hingga Radius 12 Kilo dari Gunung Agung

“Tak bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada,” katanya.

Abdul Mu’ti juga menjelaskan konsep terkait pengganti ujian ini telah selesai, dan akan diumumkan beberapa waktu mendatang.

“Jadi nanti akan kami sampaikan, setelah peraturan mengenai PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) nanti keluar. Nah, karena itu mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai selesai Idul Fitri,” ucap Abdul Mu’ti. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Hari Pertama UNBK SMA, Sekolah Sewa Komputer Demi Kelancaran UN

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *