Muhammad Firman. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – 2024 merupakan tahunnya esport Indonesia bicara di kancah global. Dari data yang berhasil dihimpun, Indonesia menjadi juara di beberapa kejuaraan esport internasional.

Sebut saja, pada November, Indonesia menggondol juara esports dunia 16th IESF World Esports Championship 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

Pada Februari, tim nasional eFootball Indonesia menjuarai FC eAsian Cup Qatar 2023 setelah mengalahkan Jepang pada final di Virtuocity Arena Doha, Qatar.

Sepuluh bulan kemudian, timnas eFootball Indonesia yang diperkuat Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudi menjuarai Piala Dunia gim elektronik sepak bola FIFA atau FIFAe World Cup 2024 untuk kategori konsol setelah mengalahkan Brasil dalam laga final.

Sebelumnya, Indonesia sukses menjadi juara FIFAe World Cup featuring Football Manager 2024 di Liverpool, Inggris, pada September.

Baca juga:  Gamers risk health in bid to be eSports millionaires

Gemilangnya prestasi tim esport Indonesia ini juga mendapat dukungan industri perangkat gaming. Salah satu yang bersiap merilis rangkaian laptop gaming dengan GeForce RTX 50 yang merupakan Graphics Processing Unit (GPU) dari NVIDIA adalah Asus Republic of Gamers (ROG).

Menurut Head of Public Relations ASUS Indonesia, Muhammad Firman, GPU ini akan hadir di semua perangkat yang dirilis di 2025. Akan ada beberapa laptop dan perangkat gaming yang ditenagai oleh Central Processing Unit (CPU) seperti Intel Core Ultra (Series 2) dan AMD Ryzen AI Max+ Series.

Tidak hanya merilis laptop yang dipadukan dengan GPU NVIDIIA GeForce RTX 50 series, lanjutnya, Asus ROG juga memperkenalkan beberapa pilihan gawai lain, baik itu tablet maupun perangkat mobile.

Baca juga:  Wright Partners and Fairatmos to Create Innovative Businesses Tackling Climate Change

Ditambahkan Technical PR ASUS Indonesia, Riandanu Utomo, kehadiran GPU terbaru NVIDIA ini membawa keunggulan kepada pengguna karena bisa mengakses arsitektur NVIDIA Blackwell.

Platform ini diklaimnya mampu mendukung kebutuhan gamers dan kreator dalam ekosistem AI yang semakin berkembang. Bahkan, pihaknya berupaya memberikan dukungan bagi ekosistem gamers lewat laptop untuk pasar entry-level.

Meski untuk level pemula, laptop ini dijanjikan mampu menangani game AAA dan tugas kreatif dengan lancar. “Laptop ini juga dirancang memiliki durabilitas tinggi dengan memenuhi standar militer MIL-STD-810H, memastikan ketahanan dalam berbagai kondisi penggunaan,” jelasnya, Rabu (22/1).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan esport memiliki daya tarik khusus bagi generasi muda. Berdasarkan data, sekitar 43-47 persen pelaku esport adalah anak muda berusia 8-15 tahun, yang menunjukkan esport bukan hanya olahraga masa kini, tapi juga investasi masa depan untuk melahirkan talenta-talenta berikutnya.

Baca juga:  Finished at 23, eSports players peer nervously into retirement

“Esport dapat menjadi kendaraan efektif untuk kampanye pemasaran. Dengan basis pengguna yang muda dan platform digital sebagai touchpoint utama, ini adalah cara yang efisien dan fleksibel untuk menjangkau audiens,” ujarmya.

Menurut perusahaan riset pasar Statista, pasar esport di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 25,34 persen dari 2019 hingga 2028, mencapai 13,88 juta dolar AS pada 2028. Pasar esport di Indonesia terbagi menjadi beberapa segmen, di antaranya sponsorship yang memegang pangsa pasar yang signifikan lebih dari 38 persen pada 2021. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *