Ilustrasi - Sejumlah pekerja membersihkan sampah terdampar akibat cuaca ekstrem di Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (9/2/2023). (BP/Dokumen Antara)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Permintaan penambahan breakwater di Pantai Kedonganan kembali mengemuka. Wakil rakyat di DPRD Badung meminta pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan tambahan struktur pemecah ombak tersebut untuk mengatasi persoalan abrasi dan meningkatkan fungsi dermaga yang ada.

Aspirasi ini disampaikan langsung kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.

Nyoman Sudana, anggota DPRD Badung dari Daerah Pemilihan Kuta yang berasal dari Partai Golkar, mengungkapkan bahwa saat ini hanya terdapat satu breakwater di kawasan Dermaga Watu Nunggul. “Seingat saya, saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono awalnya direncanakan lima breakwater, tetapi hingga sekarang baru satu yang terbangun,” ujar Nyoman Sudana, Rabu (22/1).

Baca juga:  Ruang Penyimpanan Banjar Tainsiat Terbakar

Menurut Sudana, masyarakat nelayan di Kedonganan telah lama menyuarakan kebutuhan tersebut. “Penambahan breakwater menjadi kebutuhan mendesak. Kami memohon kepada pihak terkait agar segera merealisasikan pembangunan yang telah lama direncanakan ini,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa keberadaan breakwater sangat penting, tidak hanya untuk kawasan Pantai Kedonganan tetapi juga bagi Kelan dan Jimbaran. Breakwater berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi yang terus mengancam garis pantai.

Baca juga:  Kebakaran Akibat Tabung Gas Bocor, Tiga Orang Derita Luka Bakar

Selain itu, breakwater di Pantai Kedonganan akan mendukung keberadaan dermaga yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. “Dermaga di Kedonganan lebih sering digunakan untuk aktivitas memancing karena kondisi gelombang yang kurang mendukung untuk kegiatan lainnya,” jelas Sudana.

Ketika ditanya tentang respons Menteri KP, Sudana menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan. “Menteri mengatakan bahwa pemerintah pusat akan memfasilitasi kebutuhan ini, tetapi beliau juga menyarankan agar kami berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah provinsi untuk menyelaraskan rencana tersebut,” ungkapnya.

Baca juga:  Masih "Diserbu" Pengunjung, Akses Rekreasi Pantai Kedonganan akan Ditutup

Sudana berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk mewujudkan tambahan breakwater, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat nelayan dan meningkatkan daya tarik kawasan pesisir Kedonganan. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *