Disdikpora Kabupaten Bangli memasang plang imbauan di area Bangli Sport Center. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Kendati pembangunan tahap pertama Bangli Sport Center telah rampung pada Desember lalu, namun demikian fasilitas olahraga ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Disdikpora Kabupaten Bangli pun telah memasang plang imbauan di area Bangli Sport Center.

Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli I Komang Pariartha Kamis (30/1), mengungkapkan alasan Bangli Sport Center belum dibuka untuk masyarakat umum karena masih dalam masa pemeliharaan. Salah satu fokus utama pemeliharaan saat ini adalah rumput di lapangan bola yang belum tumbuh dengan baik.

Selain masalah rumput, Pariartha juga mengungkapkan pertimbangan lain mengapa Bangli Sport Center belum dibuka untuk umum, yaitu demi keamanan pengunjung. Saat ini, belum ada pengelola yang ditunjuk untuk mengawasi aktivitas di area Bangli Sport Center.

Baca juga:  Turun, Penumpang Angkutan Umum Saat Mudik Lebaran 2022

“Selain itu masih ada beberapa detail yang perlu diselesaikan sebelum fasilitas ini dapat digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat. Seperti lintasan lari yang masih perlu dilanjutkan untuk pengamanannya,” ungkapnya.

Diakuinya bahwa akhir-akhir ini sudah banyak warga yang melakukan aktifitas olahraga di area Bangli Sport Center. Seperti lari di lintasan atau sekedar berkunjung melihat-lihat fasilitas yang sudah terbangun.

Pihaknya berharap pengertian dan kesabaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas olahraga tersebut. Bangli sport Center kemungkinan baru akan dibuka untuk umum setelah masa pemeliharaan selesai Juni mendatang. “Kami sudah pasang plang imbauan di sana dan bekerjasama dengan Satpol PP untuk melakukan pemantauan,” imbuhnya.

Baca juga:  LAB Bersama Kecak Bali, Gandeng STT Panjer Suarakan Hak Anak Terutama Eska

Sebagaimana yang diketahui Bangli sport center dibangun secara bertahap oleh Pemkab Bangli sejak 2022 lalu. Sport center yang dibangun di wilayah Kota Bangli itu dirancang bertaraf internasional. Pembangunan diawali dengan pengadaan lahan.

Berdasarkan data yang diperoleh, di tahun 2022 Pemkab Bangli melakukan pengadaan lahan seluas 42.620 meter persegi dengan anggaran Rp 18.773.275.743. Pada 2023, dilakukan pengadaan lahan tambahan seluas 7.820 meter persegi dengan anggaran Rp 2.916.000.000. Selanjutnya pada 2024 dilaksanakan pembangunan tahap pertama yang menelan anggaran sekitar Rp 29 miliar.

Baca juga:  Tim Transisi Bantu Koster-Ace Siapkan Perda dan Pergub

Setelah menyelesaikan pembangunan tahap awal berupa pembuatan lintasan dan lapangan sepak bola, Pemkab Bangli kini berencana menyerahkan Bangli Sport Center kepada pemerintah provinsi Bali. Adanya rencana penyerahan aset tersebut diungkapkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, belum lama ini.

“Sesuai rencana (Bangli sport Center) akan kita serahkan menjadi Bali Sport Center. Harapan kita kedepan tentu ini akan dibangun oleh Provinsi Bali. Sehingga APBD Bangli tidak perlu kita alokasikan lagi untuk pembangunan sport center,” kata Sedana Arta belum lama ini. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *