BANGLI, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang, dan kilatan petir yang melanda wilayah Kintamani, Minggu (2/2) menyebabkan tanah longsor di sejumlah desa. Di Desa Sukawana, tanah longsor menimpa tembok kamar tidur rumah warga pada malam hari sekitar pukul 22.00 WITA. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Berdasarkan informasi, rumah yang tertimpa longsor milik I Putu Ariani (26) warga Kubusalya, Desa Sukawana. Longsor yang menimpa tembok kamar tidurnya berasal dari tebing atas rumahnya.
Saat kejadian, seluruh anggota keluarga Ariani yang berjumlah empat jiwa telah mengungsi ke rumah kerabatnya karena hujan deras yang terus mengguyur sejak hari sebelumnya. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Selain merusak rumah warga, longsor juga menyebabkan ruas jalan Kubusalya menuju Kutuh tertutup material longsoran. Akibatnya, jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh sepeda motor untuk sementara waktu.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Dausa, menyebabkan ruas jalan Bangli-Singaraja sempat terganggu. Sementara itu, di Desa Satra, longsor menyebabkan kerusakan pada dinding penahan tanah rumah warga dan menutup ruas jalan Sanda-Satra.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.
Menindaklanjuti beberapa kejadian bencana itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli bersama tim dari Dinas PU dan Kecamatan Kintamani telah melakukan asesmen di lokasi-lokasi longsor Senin (3/2). Terkait bencana longsor yang menimpa rumah, telah dilakukan penanganan secara gotong-royong.
Korban yang rumahnya rusak terkena longsor juga telah diberikan bantuan Logisitik (kebutuhan mendesak) berupa paket sembako, paket kebersihan keluarga, selimut, tikar, panci dan sandang. “Terkait penanganan ruas jalan Kubusalya menuju Kutuh yang tertutup longsor, kami bersama sama tim Dinas Pu dan Kecamatan Kintamani telah melakukan assessment. Oleh Tim PU akan dilakukan penanganan dengan tenaga manual (tenaga lapang) karena alat berat sulit menuju ke lokasi kejadian,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah – Pemadam Kebakaran (BPBD – Damkar) Kabupaten Bangli I Wayan Wardana.
Sedangkan jalan yang tertimbun longsor di Desa Dausa sudah ditangani dengan alat berat Dinas PU Provinsi. Sementara itu, untuk penanganan longsor di Desa Satra, petugas masih berkoordinasi untuk melakukan pembersihan dengan alat berat loader Dinas PU Kabupaten Bangli. (Dayu Swasrina/balipost)