Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan terjadi di Simpang Jalan Waturenggong-Jalan Sudirman, Denpasar Barat (Denbar) terjadi pada Minggu (9/2) pukul 00.30 WITA. Korban berinisial FA (25) saat ngamen mengenakan kostum badut dikeroyok tanpa sebab.

Dua pelaku berinisial RGL (38) dan HUB (20) yang merupakan kakak-adik ditangkap. Sedangkan pelaku lainnya masih buron.

Video kejadian ini viral di media sosial (medsos). Salah satu warga menyebutkan jika pelakunya warga NTT dan saat kejadian dalam pengaruh alkohol.

Baca juga:  Gagal Ambil HP, Penjambret Sasar Kalung

Informasi diperoleh di lapangan, awalnya korban sedang ngamen di TKP tepatnya depan traffic light (TL). Tiba-tiba, empat orang pelaku yang mengendarai sepeda motor datang dari Jalan Waturenggong dan meneriaki korban sambil mengacungkan jari tengah.

Merasa tidak terima, korban kemudian menegur pelaku dengan menanyakan maksud mengacungkan jari tengah tersebut. Selanjutnya salah satu pelaku pun turun dari motor dan korban sempat mendorong bahunya.

Baca juga:  Terkait Kasus Pemukulan Oleh Guide Asing, HPI Minta Ketegasan Imigrasi

Situasi memanas, para pelaku langsung mengeroyok korban secara brutal hingga akhirnya warga sekitar melerai kejadian tersebut.

Mendapat informasi kejadian itu, anggota Unit Reskrim Polsek Denbar dipimpin Kanit Iptu Rifqi Abdillah melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua pelaku berhasil diamankan.

Saat diinterogasi, keduanya mengakui telah menganiaya korban secara bersama-sama. Mereka juga mengungkapkan sebelum kejadian, sempat mengonsumsi minuman keras.

“Kedua pelaku telah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Karya Mamungkah di Pura Dalem Tanjung Sari Dimulai, Puncaknya 28 Juni
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *