SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sehari setelah Hari Raya Saraswati, banyak umat Hindu melaksanakan prosesi pembersihan diri secara niskala atau banyu pinaruh di sejumlah tepi pantai, di Klungkung Daratan, Minggu (9/2).
Mengantisipasi segala insiden kecelakaan laut, pihak kepolisian siaga melakukan pengawasan. Bahkan, peralatan seperti boat, rubber boat, pelampung dan alat keselamatan lainnya ikut disiagakan di lokasi, mengingat sedang terjadi cuaca buruk hujan lebat disertai angin kencang.
Satuan Polairud Polres Klungkung yang dipimpin Kasat AKP I Komang Gede Manik Jaya mengerahkan segenap personelnya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat, dalam merayakan prosesi Banyu Pinaruh di berapa pantai. Prosesi ini sudah menjadi tradisi umat Hindu di Bali yang dilakukan sehari setelah Hari Saraswati. Dalam ritual ini, masyarakat biasanya mandi atau melukat (penyucian diri) di pantai, sungai, atau sumber mata air suci sebagai simbol pembersihan diri secara spiritual.
Personel melaksanakan patroli sepanjang pesisir untuk mengawasi aktivitas umat Hindu di pantai guna memastikan keamanan masyarakat yang melaksanakan prosesi itu. Disamping itu juga pengawasan ini untuk menghindari insiden seperti kecelakaan laut, tenggelam, atau gangguan lain, dengan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Basarnas, BPBD atau pihak terkait jika terjadi keadaan darurat.
“Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati terhadap arus air dan gelombang laut saat beraktivitas di bibir pantai,” kata AKP I Komang Gede Manik Jaya.
Disisi lain, pengamanan serupa juga dilakukan di sejumlah tepi pantai di Nusa Penida. Polsek Nusa Penida melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di beberapa lokasi pantai yang ada di Nusa Penida, Minggu (9/2). Salah satunya di Pantai Telaga Desa Kutampi Kaler, Personel Polsek Nusa Penida sudah dari pagi melaksanakan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
Selain Pantai Telaga, juga dilaksanakan monitoring dan pengamanan di Pantai Segara, Jungutbatu, serta Tanjung Sanghyang Lembongan. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengatakan pengamanan ini sudah merupakan sebagai kegiatan rutin. “Personel ditingkatkan dalam pengamanan karena bertepatan dengan hari Banyu Pinaruh. Sebab, banyaknya masyarakat yang melakukan prosesi penglukatan di pantai pantai yang ada di Nusa Penida. (Bagiarta/Balipost)
